Jakarta, CNN Indonesia -- Apa pun sentuhan penulis JK Rowling hampir selalu berbuah manis.
Harry Potter misalnya, tujuh serial novel menjadi delapan film, yang bahkan masih berlanjut sampai sekarang.
Buku lain,
The Casual Vacancy juga diadaptasi ole BBC ke serial televisi. Harry Potter memang lebih populer. Tapi karya yang bernapaskan politik itu tak kalah menarik.
Kini giliran karya lain, serial detektif Cormoran Strike. Rowling menulis buku seri yang kini sudah mencapai ke-tiga itu di bawah nama samaran Robert Galbraith. Atas bocoran salah satu teman dekat Rowling, kini seluruh dunia pun tahu itu juga karya ‘ibu’ Harry Potter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya serial Cormoran Strike juga akan dijadikan serial televisi dan digarap oleh HBO. Itu merupakan saluran televisi berbayar yang selama ini berada di balik adaptasi novel George RR Martin. HBO membuatnya menjadi serial
Game of Thrones yang banyak dinanti.
Cormoran Strike merupakan nama tokoh utama dalam buku garapan Rowling. Ia seorang detektif swasta, mantan militer yang kakinya pincang akibat terkena bom. Dalam memecahkan kasus, ia dibantu asistennya yang cantik, Robin Ellacott.
Keduanya pernah memecahkan kasus pembunuhan Lula Landry di buku pertama,
The Cuckoo’s Calling. Berlanjut ke kasus di buku ke-dua,
The Silkworm, tentang pembunuhan sadis seorang penulis novel
Bombyx Mori.
Buku ke-tiga berjudul
Career of Evil, yang menceritakan bagaimana Cormoran Strike dan Robin harus berhadapan dengan teror dan ancaman yang langsung menghampiri kantor mereka.
Mengutip
Ace Showbiz, pemeran utama serial itu sudah dijatuhkan ke tangan Tom Burke. Ia selama ini dikenal lewat
War and Peace dan
The Musketeers. Proses pengambilan gambar rencananya akan dimulai pada musim gugur tahun ini di London, Inggris.
Tidak dijelaskan siapa yang akan menjadi sutradara untuk miniseri itu. Yang jelas, cerita itu baru akan dibikin tiga seri terpisah, menyesuaikan buku yang sudah dirilis.
(rsa)