Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu band legendaris yang identik dengan lagu-lagu romantis, Air Supply akan menginjakkan kaki di Indonesia. Mereka menggelar konser 'Air Supply 40th Anniversary Celebration of Love' di The Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (3/12).
Penyanyi Syahrini dipastikan menjadi perwakilan musisi Indonesia yang membuka konser tersebut.
Sang pelantun
Sesuatu itu mengaku selama ini banyak mendengarkan lagu-lagu Air Supply. Favoritnya termasuk
Without You, Making Love Out of Nothing at All, dan
The Power of Love.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai seniman, saya ingin punya karya yang bisa sampai puluhan tahun. Di Indonesia kita juga punya Titiek Puspa. Jadi ya kenapa tidak saya mengikuti jejak Air Supply," ujarnya.
Selaku promotor yang 'memboyong' Air Supply ke Jakarta, Managing Director Full Color Entertainment David Ananda mengatakan, timnya memilih Syahrini karena menganggap penyanyi asal Sukabumi itu memiliki hasrat besar untuk tampil di konser internasional. Selain itu, wanita bernama asli Fatimah Syahrini Jaelani itu juga dinilai punya kualitas yang bagus.
Seperti kebiasaannya tampil di acara-acara besar, Syahrini sudah menyiapkan desain busana dan tata panggung khusus untuk penampilannya nanti. "Kalau tampilan busana atau tata panggung pasti akan cetar membahana, karena kita kan akan dilihat musisi dunia," katanya.
Namun, ia memilih untuk merahasiakan lagu apa saja yang akan dibawakan di atas panggung. Ia juga tak mau bicara soal kemungkinan adanya kolaborasi dengan Air Supply.
Memilih Indonesia dan Meminta KariDavid mengatakan, kedatangan Air Supply ke Jakarta bukan didasari keinginan promosi album. Duo rock yang digawangi Graham Russell dan Russell Hitchcock itu sengaja merayakan 40 tahun karier bermusik di Negeri Khatulistiwa, setelah beberapa kali konser di Indonesia.
Karena itu David menjamin, konsernya akan menghibur. Banyak lagu hits yang akan dinyanyikan. “Tema konser 'The Celebration Of Love' ini maksudnya mereka akan membawakan semua lagu kenangan yang populer," ujar David. Lagu-lagu itu dari 1980-an sampai sekarang.
Air Supply sendiri yang memilih Indonesia untuk menyemarakkan ulang tahun karier ke-40 mereka. Sebelumnya, band asal Australia itu juga ditawari manggung di Singapura dan Filipina. “Tapi akhirnya mereka lebih pilih Jakarta, Indonesia,” ujar David.
David menjelaskan, dalam konser kali ini Air Supply akan membawa serta lebih dari tujuh orang kru, karena akan tampil dengan format full band. Rencananya, mereka akan membawakan 17 sampai 20 lagu dengan durasi 1,5 jam. Air Supply juga punya permintaan khusus.
Kata David, Russell dan Hitchcock meminta disediakan koki lokal yang jago memasak kari.
"Mereka minta sesuatu yang unik, yaitu koki lokal yang jago masak kari, karena mereka suka sekali nasi kari. Jadi kami sedang cari koki kari yang handal. Terlepas dari itu, mereka orangnya baik-baik, enggak minta macam-macam, menerima semua yang kami tawarkan," ujarnya.
Selain di Jakarta, Air Supply akan pentas di Christmas Festival di Manado, Sulawesi Utara.
Tiket 70 Persen LudesKonser 'Air Supply 40th Anniversary Celebration of Love' akan diselenggarakan secara eksklusif. Semua penonton akan kedapatan tempat duduk, tidak ada yang berdiri.
Tiket sendiri dijual dari harga Rp550 ribu hingga Rp2,5 juta. Dari total tiga ribu tiket yang disediakan, 70 persen telah terjual. Ia optimistis tiket akan ludes sebelum hari-H.
"Banyak penggemar fanatik, sudah membeli tiket konsernya dari bulan lalu," kata David.
Terbentuk pada 1975, nama Air Supply mulai mendapatkan tempat di industri musik dunia saat menandatangani kontrak dengan Arista Record pada 1980. Suara tenor Hitchcock dan permainan gitar Russell menjadi legenda dalam aliran musik sweet ballad di era tahun ’80-an.
Nama besar Air Supply sudah tidak asing di telinga para pecinta musik dunia, khususnya di Indonesia. Lagu populer mereka telah menemani para penggemar setianya dari awal tahun 1980. Salah satu lagu yang akan selalu membawa pendengarnya untuk bernyanyi adalah single mereka yang dikeluarkan pada 1983,
Making Love Out of Nothing at All.
Lagu itu memecahkan rekor penjualan, dengan laku sebanyak lebih dari tujuh juta keping.
Selama 40 tahun berkarya, nuansa sweet ballad yang selalu konsisten dibawakan Air Supply lekat menemani dan menjadi salah satu band yang musiknya selalu di putar di radio-radio.
(rsa)