Sehari Jelang Pemilu, Donald Trump Hina Musik Hip Hop

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Selasa, 08 Nov 2016 05:56 WIB
Dalam pidato kampanyenya, Trump mencela musik hip hop milik Jay Z dan Beyonce yang jadi bagian dari kampanye Hillary Clinton.
Dalam pidato kampanyenya, Trump mencela musik hip hop milik Jay Z dan Beyonce yang jadi bagian dari kampanye Hillary Clinton. (REUTERS/Rick Wilking)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hanya satu hari jelang pemilu, calon presiden Partai Republik Donald Trump, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Kali ini tentang musik.

Dalam pidato kampanyenya, Trump mencela musik hip hop milik Jay Z dan Beyonce yang jadi bagian dari kampanye Hillary Clinton.

Trump mengatakan Jay Z tidak bisa bernyanyi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bahasanya tidak jelas. Dia melakukan apa? bernyanyi atau berbicara? Sungguh tidak jelas. Bahasa yang digunakan sungguh buruk,” kata Trump, Senin (7/11) waktu setempat, dilansir CNN.

Pernyataan kontroversial itu tentu saja ironis. Pasalnya, sebelum ini, Trump tengah mencoba menarik suara dari kelompok Afrika-Amerika, yang identik dengan musik rap dan hip-hop.

Di sisi lain, Clinton berusaha mengambil simpati dari kelompok yang sama dengan menggandeng para musisi rap dan hip-hop, termasuk Jay Z dan Beyonce.

Selain menyebut hip-hop sebagai musik yang ‘buruk’, Trump juga kerap melontarkan pernyataan merendahkan yang semakin menjauhkan suara dari kelompok Afrika-Amerika.

“Afrika-Amerika hidup di nereka. Mereka berjalan ke toko untuk membeli roti dan kemudian tertembak, itu neraka,” kata Trump dalam kampanyenya di Sanford, Florida, bulan lalu.

Trump juga menyebut lingkungan hidup Afrika-Amerika layaknya zona perang dan penuh kemiskinan. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER