'Pembunuh' Putri Whitney Houston Dituntut US$36 Juta

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2016 08:50 WIB
Nick Gordon dituntut puluhan juta dolar karena dianggap bertanggung jawab terhadap Bobbi Kristina Brown, putri Whitney Houston yang meninggal tahun lalu.
'Pembunuh' Bobbi Kristina Brown dituntut puluhan juta dolar. (REUTERS/Fred Prouser)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nasib Nick Gordon berada dalam pertaruhan saat ia memutuskan tidak hadir dalam sidang soal kematian kekasihnya, Bobbi Kristina Brown. Ia pun dituding jadi penyebab kematian Brown.

Bukan hanya itu, kini Gordon juga dituntut lebih dari US$36 juta. Kamis (17/11), seperti diberitakan Reuters, hakim Georgia memasukkan tuntutan itu karena Gordon bertanggung jawab atas kematian Brown 2015 lalu. Itu disampaikan kuasa hukum Brown kepada Reuters.

Menurut David Ware dan Glenda Hatchett sang kuasa hukum, tuntutannya US$36,25 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gugatan terhadap Gordon diawali dari pengajuan Ware dan Hatchett. Mereka menganggap Gordon bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Brown, karena ia memberinya ‘campuran racun.’

Belum lagi, Gordon juga mengambil uang tanpa sepengetahuan Brown, saat sang putri Whitney Houston tengah koma. Gordon sendiri sempat membantah tudingan itu. Ia mengaku justru ingin menyelamatkan nyawa Brown, yang ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi rumahnya.

Namun Gordon tak datang pengadilan sampai beberapa kali. Hingga akhirnya, September lalu, Hakim T. Jackson Bedford memutuskan atas nama hukum, bahwa Gordon bersalah.

“Sang tergugat tidak akan bisa lari dari keadilan maupun mendapatkan untung dari kelakuan buruknya. Kami berharap bagaimana ini bisa membuat keluarga Krissy melanjutkan hidup mereka dalam damai,” ujar Ware, kuasa hukum Brown, dalam pernyataan melalui surel.

Sementara itu, perwakilan Gordon tidak memberikan komentar apa pun.

Ware sebenarnya meragukan pengadilan bisa membuat Gordon membayar uang sejumlah itu. Namun yang dicarinya bukan keuntungan berupa dolar. “Masalahnya bukan itu, tapi keadilan.”

Seperti diketahui, Brown meninggal dalam usia 22 tahun, enam bulan setelah ditemukan telungkup tak sadarkan diri di bak mandi rumahnya pada Januari 2015. Kejadian itu persis seperti yang menimpa ibunya, Houston. Brown tak pernah sadarkan diri dari koma sejak itu.

Brown sendiri merupakan putri tunggal Houston dengan Bobby Brown.

Hasil autopsi menemukan adanya racun obat dalam tubuh Brown. Tenggelamnya wajah Brown di dalam air di bak mandi juga menjadi penyebab kematiannya. Sementara tiga tahun sebelumnya, sang ibunda yang ditemukan meninggal di bak mandinya di hotel di Beverly Hills. Houston pun dikatakan meninggal pada 11 Februari 2011, karena kokain dan penyakit jantung. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER