Katy Perry 'Redam' Kontroversi Pemilu AS di Album Baru

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Senin, 21 Nov 2016 11:45 WIB
Album baru Katy Perry sebenarnya sudah siap dirilis akhir tahun ini. Tapi ia ingin menambahkan materi baru ke dalamnya, berupa lagu tentang pemilu.
Katy Perry akan meluncurkan album baru. (REUTERS/Jim Young)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasca merilis single terbaru Rise pada Juli lalu, penyanyi Katy Perry belum memberikan isyarat selanjutnya soal album baru. Itu mungkin dipicu oleh kesibukannya selama beberapa bulan terakhir yang aktif di dunia politik, memberi dukungan pada Hillary Clinton.

Kini dilaporkan Contact Music, pelantun Fireworks itu tampaknya sudah siap kembali ke dunia musik. Dia kembali fokus ke dapur rekaman untuk mempersiapkan perilisan albumnya dalam waktu dekat. Yang menarik, album itu masih berkaitan dengan suasana politik Amerika.

Disebut-sebut, salah satu materi album baru yang tengah disiapkan Perry terinspirasi dari kehidupan politik AS, yang belakangan ‘panas’ berkat Pemilu Presiden 8 November lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katy telah kembali mengerjakan albumnya yang merefleksikan pada apa yang dia percaya untuk mengguncang dan mengubah waktu," kata seorang sumber terdekat Perry kepada The Sun.

Sumber itu menambahkan, album baru Perry sebenarnya siap dirilis akhir tahun ini. Tapi dengan adanya kondisi baru di AS, sang pelantun Roar pun terinspirasi untuk menambahkan materi baru. Materi itu mendorong adanya “perdamaian dan persatuan untuk bangsa AS.”

Mengutip sumber dekat Perry itu, diharapkan lagu yang disiapkan sang penyanyi bisa “meredakan kerusuhan yang terjadi akibat kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS.”

Sumber itu mengatakan, inspirasi lagu Perry muncul karena ia begitu vokal memberikan dukungan untuk Hillary Clinton. Ia bahkan ikut protes di depan Trump Tower setelah pesaing Clinton, Trump ternyata keluar sebagai pemenang dan menjadi Presiden AS Terpilih.

"Dia [Perry] sangat terlibat Pilpres AS kemarin, tapi dikejutkan dengan hasilnya. Dia berharap musik barunya bisa menginspirasi pengembalian situasi, perdamaian dan persatuan.”

Nantinya, setelah merilis album itu sang kekasih Orlando Bloom kembali merencanakan serangkaian tur promosi. "Sampai jumpa di pertunjukan saya pada 2K17,” cuit Perry.

Terakhir kali Perry merilis album yakni pada 2013 dengan judul Prism. Sebelumnya penyanyi dengan nama lengkap Katheryn Elizabeth Hudson itu telah menandai kariernya lewat debut album bertajuk Katy Hudson (2001), One of the Boys (2008), dan Teenage Dream (2010). (rsa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER