Diprotes, Penampilan Komedian AS di Arab Saudi Dibatalkan

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Des 2016 22:20 WIB
Arab Saudi rupanya belum siap merangkul dunia hiburan asal Amerika Serikat. Baru-baru ini, pertunjukkan komedian asal AS, Mike Epps, dibatalkan.
Ilustrasi pertunjukkan stand up comedy. (tookapic/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komedian dan aktor asal Amerika Serikat Mike Epps, batal berkunjung ke Arab Saudi, karena jadwal pertunjukkannya di negara tersebut dibatalkan.

Pengumuman batalnya pertunjukkan Epps yang seharusnya digelar minggu depan itu, disampaikan oleh penyelenggara acara, Master Events, melalui situs mikroblogging Twitter.

Mengutip AFP, Master Events menyebut bahwa batalnya pertunjukkan Epps karena adanya protes dari kelompok Islam garis keras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dengan sangat menyesal, kami mengumumkan pembatalan pertunjukkan Mike Epps. Bagi seluruh konsumen yang telah membayar, kami menjamin pengembalian penuh,” tulis Master Events.

“Pertunjukkan tersebut dibatalkan oleh pihak kampus, bukan oleh penyelenggara.”

Epps seharusnya tampil di Princess Noura bint Abdulrahman University, kampus khusus wanita.

Pembatalan pertunjukkan itu, sontak memicu serangkaian aksi di Twitter. Termasuk munculnya tagar ‘Hollywood at Noura University’.

Mereka yang tidak setuju dengan hal tersebut berpendapat, hadirnya Epps di universitas khusus perempuan berarti melanggar tradisi lokal.

Epps sendiri merupakan aktor terkenal dari Hollywood yang sudah tampil di berbagai film, termasuk ‘The Hangover’, yang menceritakan tentang rangkaian peristiwa usai Bachelor Party atau acara pesta gila-gilaan sebelum pernikahan.

Penampilan Epps, merupakan salah satu dari rangkaian acara hiburan masa kini yang tengah diperkenalkan ke penduduk negara konservatif itu. Selama ini, Arab Saudi melarang adanya hiburan khas Barat seperti teater, bioskop ataupun alkohol.

Padahal, pemerintah Arab Saudi berencana melonggarkan aturan soal industri hiburan guna mendorong perekonomian negara. Hal itu pun tercantum dalam Visi Ekonomi Arab Saudi 2030 yang digagas Pangeran Mohammed bin Salman.

Lewat industri hiburan, Pangeran Salman ingin lebih banyak menarik sumber daya manusia berusia muda yang dia anggap jadi kekuatan ekonomi Arab Saudi di masa depan.

Program hiburan tersebut sudah dimulai sejak Oktober lalu, dimana grup teater asal New York, iLuminate, menghadirkan pertunjukkan di
Princess Noura University.

Selain itu, ada juga acara WWE wrestling di lokasi terpisah, yang dipertunjukkan khusus bagi kaum pria.

Umumnya, warga Saudi merogoh kocek dalam guna menikmati dunia hiburan di negara tetangga, seperti Dubai dan Bahrain.

[Gambas:Youtube] (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER