Jakarta, CNN Indonesia -- Mariah Carey akhirnya buka suara atas tragedi lip-sync yang ‘menodai’ penampilannya di akhir tahun.
Kepada Entertainment Weekly yang dikutip
The Hollywood Reporter ia mengatakan, Dick Clark yang merupakan pentolan Dick Clark Production pembuat acara Dick Clark’s
New Year’s Rockin’ Eve with Ryan Seacrest di mana Carey mengalami tragedi akhir tahun kemarin, adalah sosok yang mengagumkan.
“Saya cukup beruntung karena bisa bekerja dengannya ketika mengawali karier di dunia musik. Saya mendukung opini bahwa Dick Clark tidak akan membiarkan artis melalui hal itu, dan dia sama malunya seperti saya pada waktu kejadian,” tutur pelantun Hero itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, apa yang sudah terjadi tidak akan membuat Carey jera tampil
live on air.
“Itu tidak akan menghentikan saya melakukan pertunjukan
live di masa mendatang. Tapi itu akan membuat saya kurang percaya lagi menggunakan seseorang di luar tim saya,” tegasnya.
Carey mengakui, libur tahun barunya awalnya menyenangkan. Tapi ketika ia harus mengalami kejadian memalukan di panggung
live, perayaan tahun baru itu berubah jadi mengerikan.
Sebelumnya diberitakan, audio di dalam kuping Carey tidak bekerja dengan baik saat penampilannya di
Dick Clark’s New Year’s Rockin’ Eve with Ryan Seacrest.
Carey yang tengah menampilkan salah satu hit-nya,
Emotions tidak bisa mendengar musik di tengah kebisingan. Maka ia pun memilih menyerahkan mikrofonnya kepada penonton dan meminta mereka bernyanyi.
Namun mendadak, di tengah-tengah terdengar suaranya sendiri bernyanyi. Alhasil, semua orang pun tahu bahwa yang ditampilkan Carey saat itu adalah lip-sync, bukan suara asli.
“Sesuatu yang buruk terjadi. Ini untuk membuat lebih banyak berita utama di 2017,” kata Carey melalui cuitannya di Twitter, untuk semua meme GIF tentang penampilan dirinya.
Tapi tak lama kemudian, perwakilan Carey Nicole Perna mengklaim bahwa kejadian itu merupakan kesengajaan dari tim produksi. “Mereka menjebak Carey untuk gagal,” katanya. Sebelumnya, ia menuturkan, ia sudah berusaha memberitahukan bahwa audio Carey tidak beres.
Itu terjadi 10 menit sebelum Carey tampil. Tim produksi lalu mengganti baterai, seperti dikutip dari
The Hollywood Reporter, tapi audionya masih belum beres juga. Sampai empat menit sebelum tampil, tim produksi tidak memberi solusi dan tetap meminta Carey maju.
Menurut Perna, tim produksi berjanji memperbaikinya segera setelah
live.
“Yang tentu saja tidak pernah terjadi. Di satu poin, itu seperti dia [Carey] menarik mereka semua tapi tidak bisa mendengar musiknya sendiri di tengah keributan,” ujarnya.
Untuk itu, sumber dari tim produksi membela diri bahwa mereka sudah memberi waktu Carey berlatih sebelum acara tapi sang diva memilih tidak melakukannya, dan itu salah Carey. Silat lidah antara perwakilan Carey dan tim produksi sempat terjadi di media massa.
(rsa)