Jakarta, CNN Indonesia --
Wafatnya anggota grup vokal Project Pop Mochamad Fachroni atau yang lebih dikenal 'Oon' pada Jumat (13/1) pukul 05.00, meninggalkan penyesalan bagi rekan-rekan satu grupnya.
Pasalnya, saat kabar duka tersiar, anggota Project Pop lainnya tengah berada di Tanjung Enim, Sumatera Selatan untuk sebuah acara. Hal itu disampaikan oleh Manager Project Pop Jefri Hutagalung saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (13/1) pagi.
"Kebetulan sedang ada event di Tanjung Enim, Sumatera Selatan dengan sangat menyesal tidak bisa hadir [pemakaman] dan tidak mungkin juga," ujar Jefri.
Oon meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang dialaminya. Diketahui, ia mengidap penyakit diabetes sejak usia 28 tahun. Kondisi ini diperparah dengan adanya vonis komplikasi jantung, liver, ginjal, dan diabetes.
Oon sendiri berkali-kali dirawat di rumah sakit karena kondisinya itu. Namun sebelum meninggal, kondisi pelantun Bukan Superstar ini sempat membaik dan keluar dari rumah sakit.
Menghadapi penyakitnya, Oon memang sempat depresi. Namun berkat dukungan orang terdekatnya, membuat dia semangat lagi untuk sembuh meski masih harus cuci darah tiga kali seminggu.
Oon juga sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Bandung. Namun saat kondisinya membaik, Oon pun menjalani perawatan di rumah. Oon wafat di usia 44 tahun dan meninggalkan seorang istri Dessy Rossalianita serta dua putra, Raki dan Rasyad.
Rencananya, jenazah Oon disemayamkan di Jalan Bintang No. 15 Kopo Elok Bandung, dan akan dimakamkan di TPU Mekarwangi Bandung, Jawa Barat, siang ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT