Jakarta, CNN Indonesia -- Ed Sheeran memenuhi janjinya pada penggemar dengan meluncurkan sekaligus dua lagu, Jumat lalu.
Shape of You dan
Castle on the Hill yang dirilisnya langsung memecahkan rekor
streaming. Menurut keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com,
Shape of You langsung menggeser lagu
Hello milik Adele di posisi teratas streaming.
"
Shape of You kembali memecahkan rekor untuk '
one day streams' dengan jumlah streams 7.940.950 yang menggantikan lagu Adele
Hello dari posisi teratas," demikian tertulis dalam keterangan pers Warner Bros Music.
Kedua lagu itu jika digabung bahkan menjadi '
biggest ever day 1' streaming musik di Spotify. Sebelumnya, One Direction memegang posisi itu dengan lagunya
Drag Me Down pada 2015. Lagu itu di-
streaming sebanyak 4,7 juta kali dalam hari pertama saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi kini kedua lagu baru Sheeran mengalahkannya. Gabungan keduanya di-
streaming sebanyak 13 juta kali.
Shape of You sendiri mendapat 6.868.642 streams dalam 24 jam pertamanya. Sementara
Castle on the Hill mendapat 6.168.395 streams juga selama 24 jam pertama.
Sheeran, yang sudah setahun vakum dari dunia musik, menanggapi kesuksesannya itu dengan gembira. "Minggu ini sangat dahsyat! Reaksi untuk kedua single baru saya sangat luar biasa dan saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada kalian semua," katanya dengan antusias.
Dua lagu yang baru diluncurkan--dan sebelumnya diiisyaratkan Sheeran melalui petunjuk-petunjuk di media sosial itu--merupakan bagian dari album baru yang yang bertajuk
÷ (Divide). Sang pelantun
Photograph sudah membocorkan kapan album itu akan rilis: 3 Maret mendatang.
Namun penggemar Sheeran sudah bisa memesan album itu sejak Jumat (13/1) kemarin.
Itu dipercaya merupakan salah satu karya yang dinanti tahun ini. Sheeran sendiri tak sabar menanti itu dirilis. "Album baru saya
÷ memiliki tempat khusus dalam hati saya dan saya percaya bahwa ini merupakan karya terbaik saya sejauh ini," ujarnya.
[Gambas:Youtube][Gambas:Youtube]Musisi 25 tahun asal Suffolk itu mengajak penggemarnya ke perjalanan musik lebih intim dalam album baru. Sebab, album itu terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Ada hubungan masa lalu, kenangan keluarga, pengalaman berlibur keliling dunia, sampai perjalanan karier bermusik yang terelaborasi di dalamnya.
Castle on the Hill misalnya, merupakan lagu untuk kampung halaman Sheeran dari Framlingham.
"Musik
÷ adalah array dari balada indah teratur yang penuh emosi, rap berapi-api di atas hip hop beat, karya gitar akustik dan inovatif yang abadi , dan musik pop yang istimewa," tertulis dalam keterangan pers. Album itu disebut-sebut sebagai gabungan dari keahlian bermusik Sheeran yang semua langsung dituangkan.
Sheeran merekam albumnya di Los Angeles, London, Suffolk, bahkan RMS Queen Mary 2. Ia memercayakan produser pada Benny Blanco, yang pernah memproduseri kesuksesan musik Rihanna dan The Weeknd. Sementara konsep seni album, ia kerjakan sendiri. Sheeran bahkan melukis sampul albumnya sendiri.
Itu merupakan album ke-tiga bagi Sheeran, yang sebelumnya sukses dengan
x (Multiply) pada 2014 dan
+ (Plus) pada 2011.