Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Broadway Jennifer Holliday menambah panjang daftar penampil yang menolak menghibur perayaan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Itu menyusul adanya sebuah artikel online yang menyebut Holliday ‘mengkhianati’ penggemar homoseksualnya.
Mengutip
Reuters, Holliday mengumumkan pembatalan penampilannya melalui sebuah surat.
“Saya meminta maaf atas kesalahan penilaian saya, karena telah menjadi tidak peduli pada masalah yang memengaruhi setiap warga Amerika di masa krusial dalam sejarah ini, dan mengakibatkan kecemasan serta patah hati di kalangan penggemar saya,” tulis Holliday.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyanyi pemenang Tony Awards itu tidak dijadwalkan tampil pada inagurasi Jumat malam mendatang. Sosok yang dikenal lewat musikal
Dreamgirls dan
Your Arms Too Short to Box with God itu seharusnya tampil di sebuah acara di Lincoln Memorial malam sebelumnya.
Acara itu bertajuk ‘Make America Great Again! Welcome Celebration.’ Bersamanya, dijadwalkan pula Toby Keith, 3 Doors Down dan Jon Voight untuk tampil di acara itu.
Panitia penyelenggara inagurasi Trump tidak berkomentar terhadap surat dari Holliday.
Boris Epshteyn, direktur komunikasi untuk Komite Inagurasi Presiden hanya mengatakan, “Dengan adanya warga Amerika dari seluruh penjuru bersatu merayakan Inagurasi Presiden ke-58, kami bersyukur atas melimpahnya dukungan yang kami terima dan merasa terhormat karena ada begitu banyak penampil kelas dunia yang ambil bagian dalam perayaan kebebasan dan demokrasi yang bersejarah ini.”
Terlibatnya Holliday dalam inagurasi Trump dikritisi oleh jurnalis Kevin Fallon yang menulis kolom di DFaily Beast. Ia menyebut Holliday sebagai ikon homoseksual karena sejarah yang ia ukir di Broadway. Tapi itu tidak sesuai dengan yang diusung Trump.
Sang presiden terpilih dikelilingi politisi yang anti-homoseksual maupun LGBTQ.
“Untuk komunitas homoseksual yang telah mendukung Holliday—yang sesuai kata-katanya sendiri telah berjibaku dengan kesulitan berkarier—dan bersorak atas keberhasilannya baru-baru ini, berita [bahwa Holliday akan tampil] terasa seperti pengkhianatan. Ini membuat patah hati,” demikian Fallon menulis dalam artikelnya, yang langsung menyadarkan Holliday.
Holliday mengaku ia tidak berpikir panjang saat menerima tawaran tampil itu.
“Dengan menyesal, saya tidak berpikir penampilan saya untuk konser itu akan dilihat sebagai aksi politis melawan pemahaman personal saya dan disalahgunakan sebagai dukungan untuk Donald Trump dan Mike Pence,” katanya. Pertama, ia hanya ingin suaranya didengar.
Holliday bukan satu-satunya yang menolak tampil di inagurasi Trump. Sebelumnya ada Elton John, David Foster, Rebecca Ferguson, Andrea Bocelli, dan banyak artis papan atas lain.