Jakarta, CNN Indonesia -- Dua aktor Indonesia, Reza Rahadian dan Arifin Putra kembali terlibat dalam drama fantasi kelam penuh aksi,
Halfwords 2. Keduanya dipastikan menjadi kunci keterkaitan jalan cerita musim pertama dan ke-dua.
Kali ini seri orisinal HBO Asia itu tidak lagi disutradarai Joko Anwar. Cerita itu ‘diambil alih’ sutradara Thailand, Ekachai Uekrongtham. Sebagai dua aktor yang kembali terlibat dan mewakili Indonesia, aksi mereka dipuji oleh sang sutradara.
Saat berbincang dengan
CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu, Ekachai tak segan menyampaikan pujian akan aksi keduanya yang menjadi idaman para sutradara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa sangat senang dapat bekerja sama dengan mereka berdua. Mereka adalah aktor idaman bagi sutradara, mereka sangat berpengalaman dan dapat melakukan apa pun," ujar Ekachai.
Reza dan Arifin terbilang efisien. Ekachai merasa mereka bisa memahami keinginan sang sutradara tanpa harus banyak diberi arahan.
"Reza sangat pandai berimprovisasi. Ia selalu memberi tambahan dalam perannya yang sangat pas, seperti memberikan '
icing sugar' di atas kue," katanya.
Sementara Arifin, menurut Ekachai pandai menganalisis perannya. "[Arifin] memerankan perannya dengan emosi yang sangat natural," imbuhnya.
Selain terkesan dengan kemampuan kedua aktor tersebut, Ekachai pun bersyukur dengan kehadiran mereka. Pasalnya, berkat Arifin dan Reza ia memahami 'demit' dalam cerita yang ada di
Halfwords musim pertama.
"Bersyukur ada Reza dan Arifin yang ikut bergabung, mereka lebih mengerti dan tahu karakternya lebih dari saya. Mereka banyak berbagi soal karakter dan mengajarkan saya soal demit di Indonesia. Sangat bersahabat," tutur Ekachai.
Musim ke-dua miniseri itu tayang perdana dengan dua episode berturut-turut pada 22 Januari 2017 pukul 20.00 WIB. Episode selanjutnya akan tayang setiap Minggu pada jam yang sama, diakhiri dengan dua episode berturut-turut pada 26 Februari 2017.
Halfwords musim ke-dua memperluas dunia yang dihadirkan pada musim pertama, berpindah dari lorong kota Jakarta ke jalanan kota Bangkok yang penuh gemerlap lampu.
"Perbedaannya cukup signifikan, tidak segelap season satu. Tapi masih soal pertemuan tiga dunia, manusia, setengah manusia [halfbreed], dan demit," ungkap Reza saat ditemui beberapa waktu lalu.
Mengamini apa yang telah disampaikan Reza, Ekachai menerangkan, “Musim pertama dan musim ke-dua memiliki dua konsep yang berbeda. Kami berdiskusi bagaimana mengekspresikan keinginan yang ada di dalam hati para karakter. Sebagai hasilnya, akan ada lebih banyak warna pada serial TV ini," ujarnya.
Dasar cerita
Halfwords 2 kali ini, lanjutnya, lebih tentang keluarga dan persahabatan.
"Saya fokus kepada hal-hal emosional. Sehingga karakter di sini sebenarnya sama seperti manusia, membutuhkan orang lain untuk berbagi, termasuk romansa percintaan. Saya suka romansa," pungkasnya sambil tertawa.