Album The Chainsmokers Dihadiahkan untuk Para Penggemar
CNN Indonesia
Selasa, 31 Jan 2017 10:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Soal mencetak lagu hit, The Chainsmokers tak perlu dipertanyakan lagi. Don’t Let Me Down, Closer, Roses dan All We Know terus diperdengarkan di radio maupun playlist musik.
Cukup dengan lagu-lagu menyentak yang enak didengar sekaligus dipakai bergoyang itu, The Chainsmokers mengumumkan pada Senin (30/1) bahwa mereka akan segera merilis album.
Duo DJ asal New York itu mengumumkan, seperti dikutip dari AFP, bahwa album itu dipastikan akan dirilis tahun ini. Namun, mereka belum menetapkan tanggal pasti perilisannya.
Perilisan album itu diprediksi akan membuat The Chainsmokers semakin bersinar tahun ini. Apalagi mereka mengumumkan pula, konsernya di 40 kota di Amerika Utara akan dimulai April.
Menurut keterangan yang disampaikan melalui label musiknya, The Chainsmokers akhirnya memutuskan merilis album untuk memenuhi keinginan penggemar. Selama ini mereka menunggu dan membiarkan publik bereaksi. Mereka bertanya-tanya apakah penggemarnya mau album.
Mereka akhirnya memutuskan merekam satu album “sebagai respons atas banyaknya permintaan.”
Proyek itu diduga melibatkan Coldplay. Sebab pekan lalu, pentolan sekaligus vokalis Coldplay, Chris Martin berkicau soal album baru The Chainsmokers di Twitter-nya.
Martin membenarkan bahwa The Chainsmokers tengah menggarap album. Tanpa menjelaskan keterlibatannya, ia hanya mengungkapkan bahwa dirinya sangat menyukai lagu mereka.
Jika benar mereka berkolaborasi, itu bukan kerja sama pertama The Chainsmokers dengan bintang ternama. Sebelumnya, dalam Closer mereka mengajak Halsey untuk bekerja sama.
Bersama bintang generasi millennial itu, Closer menempati posisi pertama di tangga lagu mainstream di Amerika Serikat, Inggris Raya dan negara-negara lain.
[Gambas:Youtube]
Dikabarkan, album baru The Chainsmokers akan dipenuhi nada musik dansa dan hip hop. Namun, akan ada yang berbeda karena The Chainsmokers memasukkan unsur ‘kontemplasi’ ke dalamnya.
“Bagi kami, album dance music itu menyebalkan. Mereka hanya sekadar kompilasi, lebih dari semuanya. Kami ingin album kami merefleksikan sebuah momen bagi kami, untuk mengisahkan sebuah cerita,” kata personel The Chainsmokers, Alex Pall kepada Teen Vogue tahun lalu.
Cukup dengan lagu-lagu menyentak yang enak didengar sekaligus dipakai bergoyang itu, The Chainsmokers mengumumkan pada Senin (30/1) bahwa mereka akan segera merilis album.
Duo DJ asal New York itu mengumumkan, seperti dikutip dari AFP, bahwa album itu dipastikan akan dirilis tahun ini. Namun, mereka belum menetapkan tanggal pasti perilisannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Madonna Diminta Nyanyikan Lagu Anti-Trump |
Perilisan album itu diprediksi akan membuat The Chainsmokers semakin bersinar tahun ini. Apalagi mereka mengumumkan pula, konsernya di 40 kota di Amerika Utara akan dimulai April.
Menurut keterangan yang disampaikan melalui label musiknya, The Chainsmokers akhirnya memutuskan merilis album untuk memenuhi keinginan penggemar. Selama ini mereka menunggu dan membiarkan publik bereaksi. Mereka bertanya-tanya apakah penggemarnya mau album.
Proyek itu diduga melibatkan Coldplay. Sebab pekan lalu, pentolan sekaligus vokalis Coldplay, Chris Martin berkicau soal album baru The Chainsmokers di Twitter-nya.
Martin membenarkan bahwa The Chainsmokers tengah menggarap album. Tanpa menjelaskan keterlibatannya, ia hanya mengungkapkan bahwa dirinya sangat menyukai lagu mereka.
Jika benar mereka berkolaborasi, itu bukan kerja sama pertama The Chainsmokers dengan bintang ternama. Sebelumnya, dalam Closer mereka mengajak Halsey untuk bekerja sama.
Bersama bintang generasi millennial itu, Closer menempati posisi pertama di tangga lagu mainstream di Amerika Serikat, Inggris Raya dan negara-negara lain.
[Gambas:Youtube]
Dikabarkan, album baru The Chainsmokers akan dipenuhi nada musik dansa dan hip hop. Namun, akan ada yang berbeda karena The Chainsmokers memasukkan unsur ‘kontemplasi’ ke dalamnya.
“Bagi kami, album dance music itu menyebalkan. Mereka hanya sekadar kompilasi, lebih dari semuanya. Kami ingin album kami merefleksikan sebuah momen bagi kami, untuk mengisahkan sebuah cerita,” kata personel The Chainsmokers, Alex Pall kepada Teen Vogue tahun lalu.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK