Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan Iris Mittenaere, Miss France dalam ajang kontes kecantikan Miss Universe 2016 menyisakan satu cerita tersendiri bagi Anggun. Penyanyi berusia 42 tahun itu sebelumnya menjadi satu dari delapan juri yang memilih Mittenaere sebagai Miss France, dan menghantarkannya melaju ke ajang Miss Universe.
"Dia [Iris Mittenaere] pantas disematkan mahkota, karena tidak hanya cantik fisik, tapi juga punya kemampuan menjadi seorang yang berguna bagi sekitarnya," ujar Anggun saat ditemui disela-sela acara peluncuran produk baru Pantene, di Empirica, Jakarta, Kamis (2/2).
Menurut Anggun, Iris merupakan mahasiswa kedokteran gigi, yang punya tutur bicara baik dan sopan. Bahkan, dalam salah satu sesi penilaian di mana para kontestan diuji saat menangis, dia mendapat penilaian sangat baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang menangis berantakan kacau, tapi Iris itu ketika menangis tetap elegan," imbuhnya.
Oleh karenanya, kata Anggun, sosok Mittenaere dirasa cocok, dan pantas untuk disematkan mahkota.
Iris Mittenaere meraih mahkota yang sebelumnya bertengger di kepala Pia Wurtzbach dari Filipina. Indonesia, yang diwakili Kezia Warouw, masuk dalam posisi 13 teratas.
Menjadi juri "Saya di panel juri bersama Jean Paul Gaultier. Dia desainer kondang yang menjabat sebagai presiden juri Miss France, ada delapan juri yang memilih dan kriterianya banyak," kata Anggun.
Anggun juga menuturkan bahwa bila sekadar cantik secara fisik itu mudah dilakukan. Seperti halnya dengan operasi plastik atau riasan wanita bisa tampil cantik. Namun, poin yang ia sampaikan dikatakan bukan berfokus pada hal itu.
"Kuncinya perempuan itu harus sehat, pintar dan berwibawa. Dan bisa menginspirasi orang, nanti kecantikan itu akan terpancar dari dalam," tutur Anggun.
 Iris Mittenaere, Miss France saat disematkan mahkota oleh Pia Wurtzbach dalam ajang Miss Universe. (Foto: REUTERS/Erik De Castro) |
Dalam ajang tersebut pelantun
Mimpi itu mengatakan telah menandai keterlibatannya yang ke-dua kali berada di jajaran kursi dewan juri Miss France.
"Saya dipilih sama mereka, sudah dua kali sebelumnya sekitar 2008 atau 2009. Mereka memang melibatkan orang-orang yang tidak hanya pribuminya saja," ujar Anggun menambahkan.
Saat ditanyai apakah ada kemungkinan jadi juri kontes kecantikan Indonesia di kemudian hari, Anggun tersenyum. "Boleh, tapi sudah kebanyakan jadi juri," ujarnya, sembari tertawa.
(rah)