Jakarta, CNN Indonesia -- “Saya tak bisa membayangkan cara yang lebih baik untuk merayakan 30 tahun selain menerima Presiden dan Ibu Negara di SXSW.” Demikian disampaikan Roland Swenson, wakil pendiri festival musik di Texas, AS, itu, dikutip Rolling Stone.
Kehadiran Ibu Negara AS Michelle Obama di SXSW, pada Rabu (16/3), ditandai dengan aksi sosial. Istri Barack Obama ini sekaligus mengampanyekan
#62MillionGirls, gerakan menyokong pendidikan bagi para gadis di seluruh dunia.
SXSW atau South by Southwest adalah festival musik tahunan yang rutin digelar di Austin, Texas, sejak 1987. Selain musik, juga digelar festival film. Salah satu grup band asal Indonesia, Shaggydog, juga tampil di sini dengan lagu-lagu ska andalannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michelle melakukan kampanye di acara musik dengan cara unik. Ia menjalin kerja sama dengan penulis lagu kaliber Grammy, Diane Warren. Hasilnya,
This is For My Girls, yang dijadikan lagu kebangsaan program Peace Corps bertajuk Let Girls Learn.
Peace Corps adalah program sukarelawan yang dicanangkan Pemerintah AS. Berbekal dana yang disumbangkan melalui Let Girls Learn, para sukarelawan dilatih menjadi agen perubahan bagi pendidikan para gadis di komunitas mereka.
Lagu yang diproduksi oleh AOL Makers ini dinyanyikan oleh sederet penyanyi papan atas, antara lain Kelly Clarkson, Missy Elliott, Zendaya, dan Kelly Rowland. Hasil penjualan
This is For My Girls via iTunes akan disumbangkan kepada Let Girls Learn.
“Saya terpesona dengan aksi mereka menciptakan lagu ini untuk 62 juta gadis di seluruh dunia yang tidak sanggup bersekolah,” kata Michelle, dikutip Rolling Stone, memuji aksi nyata Diane Warren bersama sekelompok artis untuk mendukung Let Girls Learn.
“
This is for my girls. All around the world. Stand up. Hold your head up. Don't take no s**t from nobody,” para penyanyi melantunkan lirik lagu yang membangkitkan semangat para gadis untuk bersekolah. “
This is for my girls. Stand up and be heard."
Perhatian yang diberikan Michelle tak terlepas pengalaman saat bertemu gadis-gadis di berbagai negara yang berambisi untuk menimba ilmu, tapi tak mampu meneruskan pendidikan, karena kesulitan akses, atau bangunan sekolah mereka reyot dan tidak memadai.
Diane sendiri menyebut lagu ciptaannya “seperti perpaduan
We Are the World dan
Lady Marmalade yang didukung para penyanyi wanita bersuara dahsyat.” Diane juga memuji para penyanyi wanita yang disebutnya hebat, tangguh dan tak mudah menyerah.
“Tak ada satu pun di antara wanita ini yang melakukan hal percuma,” kata Diane kepada Billboard. “Sungguh hebat Missy Elliott sudi bergabung. Rap-nya luar biasa. Dia sendiri yang menulis bagian rap di lagu ini. Sangat inspiratif.”
(vga/vga)