Wafat, Pemakaman Ibunda Tom Cruise Gunakan Ritual Scientology
Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 14 Feb 2017 20:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ibunda Tom Cruise, Mary Lee South, meninggal di usia 80 tahun pada pekan lalu saat sedang tertidur. Ia dikabarkan telah mengidap sakit beberapa tahun belakangan.
Mengutip People, South diberi layanan peringatan di Gereja Scientology lokal pekan ini. Keempat anak South, termasuk Cruise, Lee Ann DeVette (57), Cass Mapother (55), dan Marian Henry (52) menghadiri peringatan itu bersama kerabat dan sahabat.
Dilansir dari Dailymail, upacara pemakaman South akan menggunakan ritual bedasarkan keyakinan scientology. Ajaran ini meyakini bahwa jiwa tidak akan pernah mati, melainkan hanya jasad.
Uniknya, keluarga dan kerabat diberi kesempatan untuk merayakan kehidupan dan akhir dari siklus hidup mendiang. Hal itu terjadi karena scientology meyakini bahwa jiwa akan melanjutkan pada level kehidupan berikutnya, dan 'jiwa yang kekal' akan tetap eksis selamanya.
Ritual pemakaman scientology tidak seperti ritual pemakaman pada umumnya. Aliran kepercayaan ini tidak mengajarkan praktik atau tata cara formal yang berkaitan dengan pemakaman, serta tidak ada atribut seperti peti mati atau kremasi secara terbuka.
"Penting tidaknya tubuh (fisik) sangatlah relatif. Fokus adalah pada Thetan (jiwa) yang tersisipkan dalam tubuh. Tujuan utamanya adalah thetan melakukan perjalanan dengan baik ke masa depan dan mendapatkan keberuntungan dalam inkarnasi masa depan," ujar Stephen Kent, sosiolog dari Universitas Alberta Kanada, seperti dikutip dari E!News.
South terakhir terlihat pada Mei 2016 di Cleanwater, Florida. Kala itu, ia menggunakan kursi roda dan terlihat lebih kurus dari biasanya. Selain itu, wanita asal Louisville, Kentucky itu mengenakan selang oksigen.
South dikenal dekat dengan Cruise. Mantan suami Katie Holmes dan Nicole Kidman itu mulai tertarik untuk berkarier di dunia akting berkat ibunya.
"Saya selalu tertarik dengan teater, akan tetapi saya tidak pernah melakukan apa pun untuk itu," ujar South kepada Rolling Stones pada 1986 silam. "Ketika saya tumbuh, jika anda pergi ke Hollywood, itu akan sangat berisiko," katanya.
Hubungan dekat antara South dan Cruise berlanjut hingga Cruise menjadi bintang box-office. South pun tidak kaget bahwa anaknya akan menjadi aktor sukses. "Saya [dan suami ke-dua saya] merasakan bahwa itu bakat yang diberi Tuhan... Singkatnya, kami memberikan restu dan sisanya adalah sejarah," katanya. (han/rah)
Mengutip People, South diberi layanan peringatan di Gereja Scientology lokal pekan ini. Keempat anak South, termasuk Cruise, Lee Ann DeVette (57), Cass Mapother (55), dan Marian Henry (52) menghadiri peringatan itu bersama kerabat dan sahabat.
Dilansir dari Dailymail, upacara pemakaman South akan menggunakan ritual bedasarkan keyakinan scientology. Ajaran ini meyakini bahwa jiwa tidak akan pernah mati, melainkan hanya jasad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ritual pemakaman scientology tidak seperti ritual pemakaman pada umumnya. Aliran kepercayaan ini tidak mengajarkan praktik atau tata cara formal yang berkaitan dengan pemakaman, serta tidak ada atribut seperti peti mati atau kremasi secara terbuka.
South terakhir terlihat pada Mei 2016 di Cleanwater, Florida. Kala itu, ia menggunakan kursi roda dan terlihat lebih kurus dari biasanya. Selain itu, wanita asal Louisville, Kentucky itu mengenakan selang oksigen.
South dikenal dekat dengan Cruise. Mantan suami Katie Holmes dan Nicole Kidman itu mulai tertarik untuk berkarier di dunia akting berkat ibunya.
"Saya selalu tertarik dengan teater, akan tetapi saya tidak pernah melakukan apa pun untuk itu," ujar South kepada Rolling Stones pada 1986 silam. "Ketika saya tumbuh, jika anda pergi ke Hollywood, itu akan sangat berisiko," katanya.
Hubungan dekat antara South dan Cruise berlanjut hingga Cruise menjadi bintang box-office. South pun tidak kaget bahwa anaknya akan menjadi aktor sukses. "Saya [dan suami ke-dua saya] merasakan bahwa itu bakat yang diberi Tuhan... Singkatnya, kami memberikan restu dan sisanya adalah sejarah," katanya. (han/rah)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK