Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah berkarier hampir 15 tahun di dunia hiburan, Bunga Citra Lestari akhirnya mantap menghelat konser tunggal perdananya. Dalam konser bertajuk
It's Me itu, ia akan berkolaborasi dengan pria-pria favoritnya. Salah satunya adalah aktor Reza Rahadian.
Bunga mengungkapkan, ia dan Reza bakal memberikan kejutan dalam konser yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan pada Rabu (1/3) mendatang itu.
"Reza adalah sahabat terbaik saya, yang selalu mendukung saya. Nanti ada sesuatu yang orang belum lihat sama sekali dari Reza," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bunga mengaku telah mengunggah apa yang bakal ditampilkannya bersama Reza melalui akun Instagram miliknya. Dalam foto itu, ia dan Reza nampak sedang melakukan gerakan dansa. Foto itu diberi keterangan 'The Dynamic Duo.'
Sementara, Reza merasa tak perlu lagi membangun
chemistry dengan Bunga, karena kerap bermain film bersama. Keduanya memang pernah menjadi pasangan dalam film
Habibie dan Ainun,
Tiga Srikandi, dan
My Stupid Boss. Meski demikian, Reza mengaku kerap latihan bersama Bunga agar tampil maksimal di konser nanti.
Selain bersama Reza, penyanyi yang meroket lewat lagu
Sunny ini juga akan tampil bersama beberapa pria lain yang dianggap berjasa dalam hidup dan kariernya, seperti Pas Band, Ariel Noah, Yovie Widianto, Ari Lasso, Dipha Barus hingga Presiden Indonesia ke-tiga BJ Habibie.
Bunga memilih Pas Band karena band beraliran rock itu berjasa mengajaknya terjun dalam dunia tarik suara. Bersama Pas Band, wanita kelahiran 1983 ini akan menyenandungkan lagu
Kumerindu. Sedangkan Yovie Widianto dianggap Bunga berjasa, karena personel Kahitna itu beberapa kali membuatkan lagu untuknya.
Dalam konser berdurasi dua jam itu, Bunga akan membawakan 27 lagu.
Persiapan KonserBCL mengaku sudah mulai mempersiapkan konsernya sejak enam bulan lalu. Menjelang hari-H, ia merasa semakin gugup. Ia bahkan mengibaratkan perasaannya seperti hendak menikah.
"Seperti mau kawin ya rasanya konser itu. Kesehatan mesti dijaga, jangan sampai stres dan tertekan, karena banyak sekali yang mesti diurus," katanya.
Dalam seminggu, Bunga menyempatkan latihan vokal hingga tiga kali dan rutin berolahraga. Menurutnya, hal itu tak pernah dilakukan jika hanya akan tampil di pertunjukan biasa.
Sebagai eksekutif produser dalam konsernya itu, Bunga pun berupaya untuk fokus dalam mematangkan koreografi dan bedah vokal dalam rentang dua bulan terakhir. Ia berpandangan, belajar koreografi merupakan kesulitan tersendiri dalam konser ini.
"Saya lebih suka bernyanyi dengan tenang saja, tapi ini
full koreografi dengan kesulitan tarian tingkat tinggi. Jadi saya keluar dari zona nyaman," ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, selain penari lokal, Bunga memboyong penari dari Australia. Selain itu, Bunga juga harus melawan rasa takutnya terhadap ketinggian, karena salah satu bagian koreografi mengharuskannya berada di panggung yang lebih tinggi.
Pada konser yang bertema
lucid dream itu, Bunga mengusung konsep agar dapat lebih intim dengan para penggemarnya. Ia menjanjikan akan menampilkan sesuatu yang berbeda. Setiap segmennya akan memiliki tema tersendiri, mulai dari teatrikal, musikal, hingga disko.
"Saya duduk bersama
art director dari Amerika,
music director Mas Andi Riyanto supaya bisa bikin konser yang intim. Jadi saya bisa menunjukkan bahwa ini saya,
It's Me BCL," katanya.
Konser itu, menurutnya, juga akan akan menggunakan teknologi tinggi dan modern dengan pencahayaan warna yang tajam.
(res/rsa)