Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi asal AS, Demi Lovato menganggap serius dan penting kesehatan mental. Bahkan, baginya, 'kesehatan mental tak kalah penting dibanding kesehatan fisik'.
Alasan inilah yang juga menjadi salah satu motivasinya mau terlibat sebagai produser eksekutif dari film dokumenter yang mengangkat persoalan kesehatan mental berjudul
Beyond Silence."Melalui dokumenter ini akan tampak betapa berbedanya mereka, tapi juga memiliki kesamaan dengan orang pada umumnya," ujar Lovato pada Variety, seperti dilansir pada Rabu (22/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesan yang disampaikan menjadi penting, betapa kesehatan mental tak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik," tambah dia.
Ungkapannya itu menjadi berasalan karena Lovato sendiri juga pernah mengalami gangguan mental sejak meraih popularitas di usianya yang masih belia 16 tahun. Ia sempat direhab, dan didiagnosa depresi bipolar.
Sejak kena diagnosa itu, penyanyi yang kini berusia 24 tahun itu termasuk orang yang vokal dalam menyampaikan nasib orang yang hidup dengan gangguan mental dan perjuangan dalam menjalani proses kesembuhan.
Untuk aksinya ini, Lovato juga kemudian menjadi salah satu juru bicara
Be Vocal, inisiasi yang fokus dalam membantu individu dan masyarakat yang kena gangguan mental.
Kini upayanya itu ia sampaikan lewat film dokumenter.
Beyond Silence mendokumentasikan tiga orang yang mengalami gangguan mental, yakni Jeff Fink, Lauren Burke dan Llyod Hale, yang masing-masing mengalami disorder bipolar, schizophrenia, depresi dan kecemasan akut. Meski masing-masing mengalami sakit yang berbeda, mereka memiliki hal yang sama dalam berjuang menghadapi gangguan yang mereka alami.
Dalam penyelesaiannya, Lovato bekerja sama dengan fotografer sutradara Shaul Schwarz, Sunovion Pharmaceuticals dan lima organisasi kesehatan mental lainnya, yang menyodorkan tiga nama narasumber di atas.
Penyanyi yang terkenal sejak bermain di film Disney,
Camp Rock pada 2008 itu berharap dokumenter ini tidak hanya mengedukasi tapi juga menginspirasi setiap orang daam menyebarkluaskan kesadaran akan kesehatan mental.
"Pembicaraan akan ini menjadi penting, karena dengan begitu kita bisa mengatasi stigma dan menghadapinya sama-sama, sehingga mereka yang mengalami gangguan dapat hidup dengan baik," ujarnya lagi.
(rah)