Riasan Joker dan Harley Quinn Paling Sulit di 'Suicide Squad'

Resty Armenia | CNN Indonesia
Minggu, 26 Feb 2017 21:33 WIB
Kesulitan merias Joker muncul karena dituntut sesuai ikon. Sementara kesulitan merias Harley Quinn disebabkan wajah Margot Robbie yang terlampau cantik.
Kesulitan merias Joker muncul karena dituntut sesuai ikon. Sementara kesulitan merias Harley Quinn disebabkan wajah Margot Robbie yang terlampau cantik. (Dok. David Ayer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perias wajah dan rambut karakter dalam film Suicide Squad, Alessandro Bertolazzi berpendapat bahwa riasan karakter Joker dan Harley Quinn adalah yang paling sulit dikerjakan.

Bertolazzi berpandangan, desain dan riasan karakter Joker sangat menantang dibuat karena sebelumnya telah muncul di sejumlah karya DC Entertainment.

Ia pun mengaku harus mencari cara agar bisa memunculkan perbedaan signifikan antara Joker yang muncul dalam Suicide Squad dengan Joker yang ada di karya lain, tanpa harus lepas dari karakter aslinya yang sangat unik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Riasan yang paling menantang tentu saja Joker, karena kami harus menghormati karakter ikonis itu. Kami harus berbuat sesuatu, tapi kami tak ingin ada revolusi. Jadi kami hanya mengupayakan yang terbaik. Saya cinta [karakter] Joker ini, dia sangat gila,” ujarnya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon.

Bertolazzi menjelaskan, selain dari karekter Joker yang telah muncul di berbagai karya sebelumnya, ia mendapatkan inspirasi riasan Joker yang diperankan oleh Jared Leto ini dari dua tokoh, yakni musisi David Bowie dan karakter Gwynplaine dalam film The Man Who Laughs (1982).

“Kami menggunakan warna kulit lengkap dengan tato dan bekas luka di sekujur tubuh seperti Joker. Tentu saja inspirasi kami datang dari Joker yang sudah pernah dibuat. Kemudian kami ingin memberikan sesuatu yang lebih jauh dan saya melihat gambar Joker versi pertama di The Man Who Laughs. Saya pun selalu berpikir bahwa David Bowie adalah Joker bagi saya,” katanya.

Bertolazzi juga mengaku sempat kebingungan dalam merias aktris yang memerankan karakter Harley Quinn, Margot Robbie. Menurutnya, timnya kesulitan dalam menghilangkan ciri khas kecantikan wajah Robbie untuk menjadi Harley Quinn seutuhnya.

“Margot Robbie berparas sangat cantik. Kami mencoba ‘merusak’ kecantikannya, namun sangat sulit. Apa saja yang kami lakukan untuk mengubah wajahnya menjadi jelek malah membuatnya semakin cantik,” katanya.

"Itu menjadi sebuah problem. Pada akhirnya kami menemukan jalan keluar untuk membuat Margot Robbie ‘hilang’ dan ‘muncullah’ Harley Quinn yang cantik."

Atas kerja kerasnya ini, nama Bertolazzi, bersama Christopher Nelson dan Giorgio Gregorini, masuk ke dalam deretan nominasi nominasi Oscar tahun ini dalam kategori Best Makeup and Hairstyling dengan bersaing melawan perias film A Man Called Ove (Love Larson dan Eva von Bahr) dan Star Trek Beyond (Joel Harlow dan Richard Alonzo). (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER