Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara asal Iran, Asghar Farhadi tak bisa naik ke panggung Academy Award 2017 untuk menerima secara langsung Piala Oscar kategori Film Berbahasa Asing Terbaik atas film
The Salesman. Ia gagal terbang ke Los Angeles karena terhalang aturan pelarangan pelancong dari sejumlah negara yang dibuat oleh Presiden Donald Trump.
"Maaf saya tidak bersama kalian malam ini, ketidakhadiran saya adalah untuk menghormati orang-orang dari negara saya dan enam negala lain," katanya melalui pernyataan resmi yang disampaikan oleh Insinyur Iran-Amerika Anousheh Ansari di Dolby Theatre Hollywood and Highland Center, Los Angeles, Amerika Serikat.
Farhadi mengutuk aturan Trump yang melarang pelancong dari negara dengan mayoritas penduduk Muslim untuk masuk Amerika Serikat. Ia bahkan menyebut aturan tersebut 'tidak berperikemanusiaan.'
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Membagi dunia menjadi Amerika Serikat dan negara musuh, menciptakan rasa takut bagi kita, itu hanya pembenaran tipuan untuk agresi dan perang. Perang ini menghalangi demokrasi dan hak asasi manusia yang di negaranya sendiri telah menjadi korban agresi," katanya.
Farhadi juga menyampaikan bahwa para sineas sebenarnya telah berperan untuk menciptakan kualitas manusia dan mematahkan stereotip berbagai negara dan agama, lewat kamera mereka.
"Mereka menciptakan empati antara kita dan orang lain, empati yang kita butuhkan hari ini lebih dari sebelumnya," ujarnya.
The Salesman berhasil mengalahkan empat nominasi lainnya, yakni
Land of Mine (Denmark),
A Man Called Ove (Swedia),
Tanna (Australia), dan
Toni Erdmann (Jerman). Ini merupakan kemenangan Oscar ke-dua bagi Farhadi, setelah sebelumnya menyabet piala di kategori yang sama dengan film
A Separation (2012).
Sepanjang karirnya sebagai sutradara, Farhadi telah mengarahkan tujuh judul film. Selain dua film yang memenangkan piala Oscar itu, film lainnya yakni
Dancing in the Dust (2003),
The Beautiful City (2004),
Fireworks Wednesday (2006),
About Elly (2009), dan
The Past (2013).
Sebelumnya, otoritas imigrasi Amerika Serikat juga telah melarang masuk Khaled Khateeb, sinematografer asal Suriah berusia 21 tahun yang membuat film dokumenter tentang perang saudara bangsanya,
The White Helmets, dan telah dinominasikan untuk Academy Award atau Piala Oscar.
Menurut korespondensi administrasi internal Trump yang diketahui oleh Associated Press, para pejabat keamanan memutuskan pada menit terakhir untuk melarang Khaled Khateeb masuk ke Los Angeles untuk menghadiri acara Oscar.
Khateeb dijadwalkan tiba pada Sabtu (25/2) di Los Angeles dengan penerbangan Turkish Airlines yang berangkat dari Istanbul. Namun, rencananya gagal setelah para pejabat Amerika Serikat melaporkan menemukan informasi yang bersifat merugikan (
derogatory information) soal Khateeb.
(res/res)