Jakarta, CNN Indonesia -- Di mata Addie MS, lagu Indonesia bukan hanya sekadar karya seni. Namun jauh dari itu, lagu Indonesia dapat mengingatkan seseorang akan kenangan kampung halaman dan sebagai pemersatu bangsa.
Ini dialami Addie saat bertugas membuat orkestrasi atau instrumen orkes untuk sebuah maskapai penerbangan Indonesia. Inspirasi Addie justru datang dari lagu
Tanah Airku karya Ibu Soed.
"Saya butuh satu lagu yang mempersatukan kedaerahan itu dan mengingatkan bahwa meski berasal dari berbagai tanah kelahiran, masyarakat Indonesia merupakan bagian dari satu tanah air," kata Addie, saat berbincang dengan
CNNIndonesia.com, belum lama ini.
"Maka lagu
Tanah Airku yang menjadi pilihan kami," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sudah berulang kali melakukan orkestrasi terhadap berbagai lagu daerah dan nasional, ada beberapa lagu yang jadi rekomendasi Addie untuk pembaca
CNNIndonesia.com di Hari Musik Nasional, 9 Maret.
1. Tanah Airku (Saridjah Niung / Ibu Soed)
Tanah Airku dibuat oleh Saridjah Niung Bintang Soedinjo atau dikenal sebagai Ibu Soed pada 1927. Lagu ini dibuat Ibu Soed karena terinspirasi dari para pahlawan Indonesia yang menimba ilmu hingga ke Belanda dan negara Eropa lainnya.
Setelah menimba ilmu, para pahlawan tersebut memilih untuk pulang ke Indonesia dan mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk masyarakat Indonesia. Selain itu, lagu ini banyak membuka kenangan orang Indonesia yang rindu akan tanah kelahiran.
"Umumnya orang yang kembali dari perantauan di luar negeri menyatakan keharuannya saat mendengarkan
Tanah Airku saat dimainkan dalam penerbangan menuju Indonesia," kata Addie.
[Gambas:Youtube]2. Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)Indonesia Pusaka merupakan salah satu dari ratusan karya maestro Ismail Marzuki yang kerap dimainkan saat perayaan Proklamasi Indonesia.
Konon, lagu ini digubah oleh sang maestro saat masa pendudukan Jepang, bersamaan dengan lagu
Bisikan Tanah Air. Ismail sempat dipanggil oleh Kenpetai untuk diminta keterangan ketika lagu tersebut disiarkan secara luas di radio.
3. Bengawan Solo (Gesang)Addie MS merekomendasikan lagu karangan Gesang Martohartono alias Gesang dari 1940 ini sebagai lagu yang patut dikenang masyarakat Indonesia.
Bengawan Solo dibuat Gesang ketika ia masih berusia muda dan konon hanya dengan sebilah bambu yang dibuat menjadi suling. Gesang menampilkan
Bengawan Solo saat acara perkumpulan warga.
Lagu tersebut kemudian menjadi terkenal saat disiarkan di radio dan menarik perhatian para tentara Jepang yang menduduki Indonesia kala itu. Bahkan,
Bengawan Solo dikenal hingga Jepang dan Asia pasca Indonesia merdeka.
[Gambas:Youtube]4. Sendiri (Guruh Soekarno Putra)Lagu ini merupakan karya Guruh Soekarno Putra dan dibawakan oleh Chrisye dalam album
Sendiri pada 1984. Di album tersebut, Chrisye bekerjasama dengan berbagai macam musisi, seperti Eros Djarot, Imam RN, Razi Noor, Junaedi Salat, Vina Panduwinata, dan Addie MS.
[Gambas:Youtube]5. Cinta (Adjie Soetama - Chrisye)Lagu ini merupakan salah satu karya kolaborasi Chrisye dengan Adjie Soetama dalam menciptakan lagu sejak kerja sama pertama mereka lewat lagu
Aku Cinta Dia (1985).
Lagu
Cinta kemudian dibawakan oleh Vina Panduwinata dalam album
Cinta (1986). Album ini juga ditangani oleh Addie MS, dan sempat dinyanyikan oleh Ikang Fawzi.
[Gambas:Youtube] (end)