Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah lokasi temuan harta karun arkeologi di kawasan pembangunan stasiun kereta metro di pusat kota Aljir, Aljazair, direncanakan akan menjadi museum.
Museum tersebut akan menjadi sumber pengetahuan sejarah selama dua ribu tahun dari kota itu.
Melansir
AFP, lokasi temuan arkeologi tersebut berada dekat dengan reruntuhan kuno dan telah ditemukan beragam peninggalan sisa kejayaan Romawi, Bizantium, Ottoman, hingga masa penjajahan Perancis.
"Ini spektakuler," kata arkeolog Kamel Stiti yang ikut menangani penggalian temuan arkeologi tersebut. "Dalam satu lokasi, Anda dapat menemukan sejarah dua ribu tahun dari Aljir,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reruntuhan peninggalan Romawi tersebut bernama Icosium dan ditemukan pada 2009 lalu saat Kementerian Kebudayaan Aljazair memerintahkan pemeriksaan terlebih dahulu di sepanjang rencana pembangunan jalur kereta metro.
Kemudian para arkeolog menemukan banyak koin kuno, senjata, serta fondasi bangunan tempo dulu yang memiliki ukiran mosaik abad ke-lima dan sejumlah pemakaman besar Bizantium dari abad ke-tujuh Masehi.
Para arkeolog juga menemukan peninggalan dari era Kekhalifahan Utsmaniah, Masjid Es Sayida, yang sempat diratakan oleh penjajah Perancis pada 1831 usai penaklukan Perancis di negara utara Afrika itu.
Kemudian pemerintah kolonial Perancis membangun alun-alun dan diberi nama King's Square yang kemudian berganti menjadi Government Square.
Nama itu kemudian diubah menjadi Marty's Square setelah kemerdekaan Aljazair pada 1962.
Stiti mengatakan para ahli yakin beberapa artefak sebelum era kolonial masih banyak tertinggal di lokasi penggalian, dan secara mengejutkan sebagian besar dari peninggalan itu berada dalam kondisi baik.
Arkeolog tersebut mengatakan situs peninggalan seluas tiga ribu meter persegi itu tergolong sangat penting dan langkah pemerintah kota mempertimbangkan lokasi itu saat pembangunan jalur kereta metro jadi langkah kemajuan pertama kalinya di Aljazair.
Rencananya, museum ini akan tergabung dalam komplek stasiun yang memiliki luasan hingga delapan ribu meter persegi.
Stasiun bernama Martys Square tersebut dijadwalkan dibuka pada November mendatang sebagai bagian dari perluasan jalur metro saat pertama kali diresmikan pada 2011 silam.
Keberadaan museum berisi peninggalan kuno ini disebut akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Aljir, ibu kota Aljazair.
"Di Roma dan Athena, museum menunjukkan hanya periode tertentu, namun di sini pengunjung dapat mengetahui keseluruhan sejarah dari Aljir hingga dua ribu tahun," kata Stiti. "Ini adalah sumber kebanggaan,"
"Museum ini punya nilai tambah. Arkeologi mengiringi stasiun modern tanpa menghambat pembangunannya," kata Stiti.