Jakarta, CNN Indonesia -- Model berambut pirang Sophie Taylor mendadak jadi pusat perbincangan. Dia disebut sebagai wanita ke-tiga di antara Pangeran William dan Kate Middleton. Model ini pula diketahui gemar datang ke Indonesia.
Selain sebagai model, gadis 24 tahun itu bekerja di sebuah kelab malam Fairnet yang terletak di resor Verbier. Verbier adalah lokasi favorit keluarga kerajaan Inggris ketika berlibur di Swiss.
Bekerja di tempat favorit anggota keluarga kerajaan membuat Taylor bertemu dengan Pangeran William, Senin (13/3). Masalahnya, William diketahui kelayapan dari momen Commonwealth Day yang dihadiri sang nenek, Ratu Elizabeth II.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun, William sedang tidak bersama sang istri Kate Middleton yang kala itu justru berada di Inggris bersama anak-anak mereka. Sang pangeran diketahui main ski bersama teman-temannya.
Di Verbier, Taylor disebut bersemangat mengobrol dengan William. Saat itu, wanita tersebut mengenakan topi berbandul hitam dengan kacamata berwarna senada.
Keduanya kadang berbagi lelucon untuk menghangatkan suasana.
Taylor dan William masing-masing tidak sendiri. Bila William ditemani teman-temannya, Taylor ditemani sang kekasih, Aaron Goodfellow.
Mereka terlibat perbincangan seru hingga Taylor tanpa sadar kehilangan ponsel dan kabar tersebut disampaikan resor Verbier di keesokan hari melalui laman facebook.
Menurut
IBTimes, model bernama lengkap Sophie Jean Taylor itu dibesarkan di Terrigal, New South Wales. Sebelum bekerja di resor, Taylor sempat menjadi model dari agensi Chadwick Models.
Namun kontrak tersebut usai pada 2016 lalu, dan Taylor pun pindah bekerja di kelab malam dan resor Swiss.
Bersambung ke halaman selanjutnya...
Semasa menjadi model, Taylor disebut pernah melakukan pemotretan
topless atau tanpa atasan dan hanya menggunakan pakaian renang di Bali, Indonesia. Pemotretan itu dilakukan oleh fotografer Glen Krohn.
"Sophie gadis yang hebat, dia gadis Australia yang ramah ketika berbicara langsung. Dia akan sangat nyaman bergaul dengan orang kerajaan meski saya pikir dia belum pernah bertemu salah satu dari mereka sebelumnya," kata Krohn.
"Sophie akan memberikan yang terbaik dan sangat percaya diri untuk bergaul dengan Pangeran William,"
Dalam laman media sosial facebook miliknya, Taylor kerap menunjukkan memiliki gaya hidup mewah dan gemar berpergian. Dari unggahannya, Taylor sering menghabiskan waktu di Indonesia dan Amerika Serikat.
Dan pilihan Taylor untuk bekerja di Swiss disebut sebagai bentuk kecintaan dia pada ski dan kerap menghabiskan waktu di resor Verbier selama musim ski.
Di resor itu pula Taylor bertemu William bersama teman-teman sang pangeran dan berujung isu perselingkuhan.
Isu perselingkuhan itu membuat Taylor terkejut, apalagi sejumlah media Inggris menjadikan dia sebagai tampilan utama.
Menurut laporan
NZHerald, sang ibunda Taylor, Joni, pun akhirnya angkat bicara membantah rumor bahwa sang putri menggoda pewaris takhta Kerajaan Inggris.
"Sophie mengatakan mereka hanya bertemu dan menghabiskan waktu untuk minum bersama. Sophie bilang kalau Wiliiam adalah orang menyenangkan dan ramah," kata Joni ketika diwawancara oleh
the Daily Telegraph.
Joni pun menegaskan putrinya tidak akan mungkin punya hubungan spesial dengan William. Ia memastikan Taylor punya kekasih seorang koki restoran, Aaron Goodfellow.
"Sophie adalah seorang gadis dengan integritas. Tidak mungkin ia menempatkan William dalam situasi canggung. Dia tidak akan menempatkan orang dalam kondisi tersebut," kata Joni.
Pernyataan sang ibu juga didukung oleh Joseph Tenni, mantan agensi Taylor. Tenni mengatakan Taylor adalah orang yang profesional dan sopan.