Semasa menjadi model, Taylor disebut pernah melakukan pemotretan
topless atau tanpa atasan dan hanya menggunakan pakaian renang di Bali, Indonesia. Pemotretan itu dilakukan oleh fotografer Glen Krohn.
"Sophie gadis yang hebat, dia gadis Australia yang ramah ketika berbicara langsung. Dia akan sangat nyaman bergaul dengan orang kerajaan meski saya pikir dia belum pernah bertemu salah satu dari mereka sebelumnya," kata Krohn.
"Sophie akan memberikan yang terbaik dan sangat percaya diri untuk bergaul dengan Pangeran William,"
Dalam laman media sosial facebook miliknya, Taylor kerap menunjukkan memiliki gaya hidup mewah dan gemar berpergian. Dari unggahannya, Taylor sering menghabiskan waktu di Indonesia dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan pilihan Taylor untuk bekerja di Swiss disebut sebagai bentuk kecintaan dia pada ski dan kerap menghabiskan waktu di resor Verbier selama musim ski.
Di resor itu pula Taylor bertemu William bersama teman-teman sang pangeran dan berujung isu perselingkuhan.
Isu perselingkuhan itu membuat Taylor terkejut, apalagi sejumlah media Inggris menjadikan dia sebagai tampilan utama.
Menurut laporan
NZHerald, sang ibunda Taylor, Joni, pun akhirnya angkat bicara membantah rumor bahwa sang putri menggoda pewaris takhta Kerajaan Inggris.
"Sophie mengatakan mereka hanya bertemu dan menghabiskan waktu untuk minum bersama. Sophie bilang kalau Wiliiam adalah orang menyenangkan dan ramah," kata Joni ketika diwawancara oleh
the Daily Telegraph.
Joni pun menegaskan putrinya tidak akan mungkin punya hubungan spesial dengan William. Ia memastikan Taylor punya kekasih seorang koki restoran, Aaron Goodfellow.
"Sophie adalah seorang gadis dengan integritas. Tidak mungkin ia menempatkan William dalam situasi canggung. Dia tidak akan menempatkan orang dalam kondisi tersebut," kata Joni.
Pernyataan sang ibu juga didukung oleh Joseph Tenni, mantan agensi Taylor. Tenni mengatakan Taylor adalah orang yang profesional dan sopan.