'Profesor X' Akui Kebiasaan Konsumsi Ganja
CNN Indonesia
Kamis, 16 Mar 2017 21:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sosok Sir Patrick Stewart yang tergantung pada obat-obatan, ternyata bukan hanya ada di film Logan. Pemeran Profesor X itu juga menggunakan obat-obatan untuk mengobati nyeri sendi dalam sehari-hari.
Tak sembarang obat, yang digunakan adalah mariyuana.
Itu diakui Stewart saat berbicara di hadapan publik di Universitas Oxford, baru-baru ini. Ia diundang untuk mengeksplorasi manfaat penggunaan ganja untuk obat-obatan. Di sanalah Stewart mengakui penyakitnya.
“Dua tahun lalu di Los Angeles,” ia bercerita. “Saya dirawat seorang dokter dan diberi catatan yang membuat saya punya izin legal untuk membeli, dari toko yang terdaftar, produk-produk berbasis kanabis.”
Menurut saran dokter padanya, produk-produk itu akan membantu sang aktor 76 tahun dengan masalah nyeri sendi di kedua tangan yang dirasakannya.
“[Nyeri sendi itu] sepertinya adalah kondisi genetis. Ibu saya punya tangan yang bengkok dan menyakitkan,” katanya melanjutkan, soal penyakitnya.
Dengan izin yang diberikan, Stewart pun membeli obat salep, obat semport, dan obat-obatan lain yang bisa dikonsumsi. Semua berbasis ganja.
“Salepnya, meski mengenyahkan kondisi tidak nyaman, terlalu berminyak untuk digunakan sehari-hari. Jadi saya hanya menggunakannya saat malam,” tutur Stewart lagi. Bukan hanya meredakan sakit, itu juga membantunya tertidur.
“Sementara obat semportnya, lebih enak digunakan. Saya menyemprot jari-jari saya beberapa kali sehari,” ia mendeskripsikan. Obat yang satu itu cepat meresap, meski meninggalkan sensasi terbakar dan sedikit geli yang tidak nyaman.
“Tapi saya percaya obat salep dan semprot itu sangat mengurangi kaku dan sakit di tangan saya,” kata Stewart. “Saya bisa mengepal, yang sebelumnya terasa sakit sebelum saya memulai perawatan semacam ini,” lanjutnya.
Ia mengaku, tidak mendapat dampak negatif dari pengobatan berbasis ganja itu.
Tak sembarang obat, yang digunakan adalah mariyuana.
Itu diakui Stewart saat berbicara di hadapan publik di Universitas Oxford, baru-baru ini. Ia diundang untuk mengeksplorasi manfaat penggunaan ganja untuk obat-obatan. Di sanalah Stewart mengakui penyakitnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dua tahun lalu di Los Angeles,” ia bercerita. “Saya dirawat seorang dokter dan diberi catatan yang membuat saya punya izin legal untuk membeli, dari toko yang terdaftar, produk-produk berbasis kanabis.”
Menurut saran dokter padanya, produk-produk itu akan membantu sang aktor 76 tahun dengan masalah nyeri sendi di kedua tangan yang dirasakannya.
Dengan izin yang diberikan, Stewart pun membeli obat salep, obat semport, dan obat-obatan lain yang bisa dikonsumsi. Semua berbasis ganja.
“Salepnya, meski mengenyahkan kondisi tidak nyaman, terlalu berminyak untuk digunakan sehari-hari. Jadi saya hanya menggunakannya saat malam,” tutur Stewart lagi. Bukan hanya meredakan sakit, itu juga membantunya tertidur.
“Sementara obat semportnya, lebih enak digunakan. Saya menyemprot jari-jari saya beberapa kali sehari,” ia mendeskripsikan. Obat yang satu itu cepat meresap, meski meninggalkan sensasi terbakar dan sedikit geli yang tidak nyaman.
“Tapi saya percaya obat salep dan semprot itu sangat mengurangi kaku dan sakit di tangan saya,” kata Stewart. “Saya bisa mengepal, yang sebelumnya terasa sakit sebelum saya memulai perawatan semacam ini,” lanjutnya.
Ia mengaku, tidak mendapat dampak negatif dari pengobatan berbasis ganja itu.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK