Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar ‘perselingkuhan’ Pangeran William akhirnya sampai juga ke kuping istrinya, Kate Middleton. Diberitakan Ace Showbiz, kabar itu membuat Middleton berang pada suaminya.
Mengutip Vanity Fair, sang Dutchess of Cambridge tidak begitu senang saat mengetahui suaminya tertangkap sedang berpesta dalam perjalanannya ke Swiss. Sementara Middleton sendiri, saat itu sedang di rumah menjaga dua anak mereka, George dan Charlotte.
Tak sekadar berpesta. Dalam video yang diunggah Daily Mail, terlihat William berbincang begitu dekat dengan seorang perempuan berambut cokelat pendek. Ia bahkan menyapukan tangan kirinya di pinggang perempuan itu. Lengan kanan perempuan itu kemudian menyentuh William.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, William juga kedapatan tidak mengikuti Commonwealth Day. Alih-alih, pangeran yang kemudian dijuluki media sebagai ‘pewaris takhta yang malas’ itu malah pergi main ski dan ke kelab bersama teman-temannya. Di antara mereka ada model cantik berusia 34 tahun.
Model seksi asal Australia, Sophie Taylor itulah yang disebut ‘selingkuhan’ William. Sebelumnya mereka tertangkap kamera asyik makan siang bersama di sebuah resor. Menurut sumber, mereka minum bir, anggur, dan Jagerbombs. Ada dua kawan William di meja itu juga.
Belum ada konfirmasi dari pihak Kerajaan soal kabar perselingkuhan itu. Taylor dan keluarganya sendiri mengaku kaget karena digosipkan dengan William.
“Itu pilihan William untuk pergi, tapi jangan salah Kate adalah orang yang mengambil keputusan dalam pernikahan mereka dan dia tidak akan bahagia dengan tingkah kuno William,” kata seorang sumber. “Dia [Middleton] pikir, hari pesta dan bersenang-senangnya dengan teman-teman pria adalah sesuatu di masa lalu,” tutur sumber yang sama, melanjutkan.
Sumber itu menegaskan, menurut Middleton, perilaku William memalukan.
Meski begitu, dalam waktu dekat Middleton dan William dikabarkan akan melangsungkan kunjungan kerja ke Paris. Mereka akan bertemu Presiden Perancis dan menggelar makan malam di Kedutaan Inggris. Kunjungan itu bertepatan dengan 20 tahun kematian Putri Diana.