Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah lima tahun tak menelurkan album, grup band Nidji merilis karya terbaru mereka pada Kamis (16/3). Itu menjadi album ke-lima bagi Nidji. Judulnya
Love, Fake & Friendship.Melalui akun resmi Nidji dan masing-masing personelnya di media sosial, band yang dibentuk pada 2002 itu mengumumkan perilisan album tersebut. Mereka mengunggah sebuah foto yang diduga menjadi sampul album terbarunya, disertai keterangan terkait album itu.
"Sejak mengeluarkan album
Liberty Victory di tahun 2012, Nidji tak pernah hilang. Kami malah terus produktif dan mendapat banyak kesempatan untuk menyumbang karya-karya kami ke berbagai film layar lebar," tulis Nidji mengawali pengumuman perilisan album terbarunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ‘hilang’ itulah lagu-lagu di album baru mereka dibikin. “Ini sebuah dokumen perjalanan Nidji selama lima tahun terakhir dengan segala suka dan dukanya.”
Sejumlah musisi ikut menyumbangkan karya di album
Love, Fake & Friendship itu.
Disebutkan, Marco Steffiano penggebuk drum band Barasuara terlibat sebagai produser di delapan lagu. Irwan Simanjuntak (Project Pop) dan Ari Aru (Tulus) juga dikatakan ikut memproduseri masing-masing satu lagu di dalam album itu. Banyak lagi bantuan lainnya.
"Guruh Soekarnoputra, Pongki Barata, Rian Ekky Pradipta, Bemby Noor serta Tulus dan Petra Sihombing adalah para pencipta lagu yang merangkaikan nada dan kata untuk kami.”
[Gambas:Instagram]Nidji juga menyanyikan kembali lagu
Hancur Aku, yang sempat dipopulerkan band asal Malaysia bernama Estranged. Di lagu itu, Giring sang vokalis berduet dengan penyanyi Dea.
Meski banyak sentuhan musisi lain, Nidji menegaskan itu tetap hasil karya mereka. "Dalam susah dan senang, kami masih ada, dan kami ingin terus mempersembahkan yang terbaik untuk Nidjiholic dan pendengar musik di seluruh Indonesia maupun dunia," imbuh Nidji mengakhiri.
Dibentuk pada 15 tahun silam, band yang digawangi Giring Ganesha (vokal), Ramadhista Akbar (gitar), Randy Danistha (keyboard), Adri Perkasa (drum), Andro Regantoro (bass), dan Ariel Harsya (gitar) itu merilis album perdana mereka
Breakthru pada 2006.
Satu tahun setelahnya, album kedua yang berjudul Top Up dirilis. Itu disusul album
Let's Play (2009),
Liberty Victory (2012), serta satu album pengiring film
5CM (2013).
Love, Fake & Friendship telah dirilis secara digital. Album itu bakal berisi 12 lagu.