Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah koin perak dolar Amerika Serikat keluaran 1804 atau berusia 212 tahun berhasil terjual seharga US$3,3 juta atau lebih dari Rp43 miliar dalam salah satu rangkaian lelang koin koleksi pribadi di Baltimore, Amerika Serikat.
Melansir
Reuters, koin 1804 itu adalah satu dari delapan koin sejenis yang pernah dicetak. Dan koin tersebut adalah satu dari lebih 200 koin yang terjual selama masa lelang.
Rangkaian lelang yang dilakukan Stack's Bowers Galleries dan Sotheby's tersebut dimulai sejak 2015 dan telah menghasilkan hampir US$107 juta.
Koin perak itu merupakan koleksi pengusaha real estat asal Dallas, Mack Pogue dan putranya Brent. Keduanya diketahui telah mengoleksi koin sejak 1970-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian koin tersebut dibeli oleh penjual koin Kevin Lipton dari California dan John Albanese dari New Jersey secara kolektif.
"Pada koin itu, semua orang mendengar tentang dolar 1804, ini yang saya sebut trofi koin paling utama," kata Q David Bowers, salah satu pendiri Stack's Bowers Galleries.
Koin tersebut beremblem relief seorang wanita dengan rambut mengalir yang melambangkan kebebasan. Koin itu dicetak oleh Pemerintah Amerika Serikat dan ditujukan untuk hadiah kepada kepala negara asing.
Brent Pogue diketahui mulai mengoleksi koin sejak 1974 semasa masih remaja dan kemudian mengajak ayahnya ke bisnis tersebut.
Koin pertama yang Pogue koleksi berasal dari lelang harta keluarga T Harrison Garrett, keturunan John W Garret, pemilik perusahaan kereta api Baltimore and Ohio Railroad.
Dan Pogue pernah mengadakan lelang di mansion milik keluarga garret di kawasan kampus Johns Hopkins University.
Koleksi koin Mack dan Brent Pogue terdiri lebih dari 650 keping. Ayah dan anak ini menjual koleksi tersebut karena sensasi mengejar yang ada di jiwa kolektor telah surut dan mereka ingin berganti minat.