Jakarta, CNN Indonesia -- Lindsay Lohan semakin dekat dengan Islam. Setelah terlihat mengenakan hijab dan menenteng Al-Quran, ia kedapatan mengenakan burkini saat sedang berlibur di Thailand. Lohan saat itu sedang berlatih papan selancar di Phuket, salah satu pulau destinasi wisata di Thailand.
Alih-alih mengenakan bikini seperti aktris Hollywood pada umumnya saat ke pantai, Lohan justru menutup seluruh tubuhnya dengan pakaian renang yang identik dengan perempuan Muslim. Busana itu memungkinkan perempuan Muslim berbasah-basahan tanpa mengumbar aurat.
Melansir Daily Mail, artis 30 tahun itu menggunakan baju renang yang menutupi tangan dan kakinya. Pakaian renang itu berwarna hitam dan merah di bagian lengan. Kepala Lohan juga tertutup dengan kain hitam. Menariknya, busana itu tak membentuk tubuh sama sekali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lohan memang sedang belajar agama Islam. Ia mengaku menemukan pelipur lara dalam hidupnya saat belajar spiritual, termasuk saat mempelajari agama yang disebarkan Nabi Muhammad itu.
Tapi tampaknya Lohan tak ingin gegabah menentukan agama yang dianutnya. Bintang
Herbie: Fully Loaded itu belum mau memproklamirkan sesuatu yang belum diselesaikannya. Ia belum pernah mengumumkan bahwa dirinya memeluk Islam, meski sudah sangat dekat dengan agama itu.
“Anda tidak bisa berpindah agama hanya dalam satu malam. Itu budaya dan praktik. Saya tidak ingin berkomentar terhadap sesuatu yang belum saya selesaikan," kata Lohan.
Dina, Ibunda Lohan juga menyebut anaknya belajar banyak agama termasuk meditasi, tak hanya agama Islam. Disinyalir, kedatangan Lohan ke Thailand selama dua minggu setelah mengunjungi Dubai juga karena ingin belajar agama Hindu dan Buddha di sana.
Dalam unggahannya di akun Instagram, ia masih memamerkan tubuh berbikini.
Burkini seperti yang digunakan Lohan di Thailand, diketahui awalnya merupakan rancangan Aheda Zanetti dari Australia. Selain menjadi pilihan bagi perempuan yang ingin menutup aurat, busana itu juga bisa digunakan untuk melindungi kulit dari matahari saat berenang.
Zanetti menjelaskan, pakaian yang diciptakannya sejak 2004 itu tidak hanya digunakan oleh kaum Muslim. Ia bahkan berani memperkirakan bahwa 40 persen pengguna busana rancangannya justru tidak beragama Islam.