Jakarta, CNN Indonesia -- Elton John mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena menderita infeksi bakteri berbahaya yang berpotensi mematikan. Akibatnya, musisi legendaris itu terpaksa membatalkan sejumlah jadwal pertunjukannya.
Menurut laporan
AFP, pelantun
Tiny Dancer itu menderita sakit keras saat berada dalam sebuah penerbangan dari Santiago, Chile menuju Inggris. Ketika mendarat di Inggris, John langsung dilarikan dan dirawat di rumah sakit karena infeksi bakteri yang berbahaya dan tidak biasa.
Berdasarkan pernyataan humasnya Muray Chalmers, saat itu John baru menutup tur konser di Amerika Latin pada 10 April lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah menghabiskan dua malam menginap dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Elton diperbolehkan pulang pada Sabtu (22/4) dan saat ini sedang beristirahat di rumah sesuai saran dokter," kata Chalmers.
"Infeksi seperti ini jarang terjadi dan berpotensi mematikan," katanya lebih lanjut.
Penyanyi berusia 70 tahun ini diperkirakan masih harus beristirahat sampai sembuh total setelah mengalami infeksi selama tur enam hari di Amerika Latin, termasuk Brasil dan Argentina. Karena alasan itu, delapan jadwal turnya yang akan datang terpaksa dibatalkan, termasuk di Las Vegas dan Bakersfield, Amerika Serikat.
"Saya sangat beruntung memiliki penggemar yang paling luar biasa dan setia. Saya meminta maaf karena mengecewakan mereka, saya juga berterimakasih kepada tim medis atas kinerja mereka dalam merawat saya dengan baik," kata John melalui sebuah pernyataan.
Kabarnya, dia baru akan kembali ke panggung pada 3 Juni mendatang di Twickenham, London.
Diketahui, John telah berkarier di industri musik selama lima dekade dengan menerima sejumlah penghargaan, melakukan lebih dari 3.500 konser serta menjual lebih dari 250 juta album di seluruh dunia.
Dia pun aktif bergerak di bidang kemanusiaan dan telah mendirikan Yayasan AIDS Elton John setelah teman dekatnya yang juga vokalis Queen Freddie Mercury meninggal karena AIDS pada 1991.