Jakarta, CNN Indonesia --
Hampir 70 tahun sejak raganya tak lagi ada, boleh dibilang jiwa Chairil Anwar masih kekal lewat puisi-puisi yang ia tulis. Si Binatang Jalang, begitu Chairil dijuluki, wafat pada 28 April 1949.
Sebelum ajal menjemput, ia dikaruniai satu orang anak perempuan dari pernikahannya bersama Hapsah Wiraredja. Putri yang diberi nama Evawani Alissa itu bercerita soal sosok ayah yang dikenalnya, meski ia tak tumbuh lama bersama Chairil.