'13 Reasons Why' Diperketat agar Tak Inspirasi Bunuh Diri

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mei 2017 12:59 WIB
Tayangan orisinal Netflix, 13 Reasons Why menceritakan remaja perempuan yang bunuh diri dan meninggalkan 13 rekaman kaset.
Netflix menambah peringatan untuk 13 Reasons Why. (Courtesy Netflix/Beth Dubber)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menanggapi banyaknya kritik terhadap kontroversi tayangan 13 Reasons Why, Netflix akhirnya mengambil langkah. Senin (1/5) kemarin, sang penyedia layanan streaming mengeluarkan pernyataan yang menyebut akan memberi lebih banyak peringatan pada serial orisinalnya itu.

Menurut laporan Ace Showbiz, sebelumnya Netflix menampilkan dua episode yang secara eksplisit menggambarkan pemerkosaan dan bunuh diri. Untuk dua episode itu Netflix telah memberi peringatan pada penontonnya. Namun peringatan itu ternyata belum cukup.

Masih banyak yang memprotes tayangan yang diadaptasi dari novel karya Jay Asher itu.
Netflix pun akan menambah peringatan sebelum episode pertama dan memperkuatnya dengan 'pesan dan bahasa dalam setiap episode berisi penjelasan soal konten yang terlalu vulgar.’

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada banyak perbincangan tentang serial 13 Reasons Why kami. Tak sedikit juga yang menganggap serial itu sebagai dorongan agar memulai perbincangan penting dengan keluarga mereka. Kami mendengar kekhawatiran mereka karena serial tersebut," Netflix menyatakan.

"Saat ini episode yang menyangkut konten vulgar diidentifikasi sebagai rating TV-MA [dewasa],” pernyataan Netflix berlanjut. Mereka juga menambahkan akan menambahkan pesan peringatan sejak episode pertama sebagai pencegahan serta penegasan konten tayangan.
Serial yang menempatkan Selena Gomez sebagai eksekutif produser itu sejauh ini telah meningkatkan banyak kekhawatiran berbagai lapisan masyarakat, terutama orang tua.

Kabarnya, seri itu sempat dilarang di Kanada, Selandia Baru dan banyak negara lain. Sebuah sekolah dasar bahkan memberi peringatan pada orang tua agar tak membolehkan anaknya menonton serial itu. Diskusi soal serial itu juga dilarang di sekolah karena mengganggu.

Sebuah lembaga kesehatan mental di Australia bahkan memberikan peringatan bahwa 13 Reasons Why mengandung konten berbahaya. Sekolah-sekolah di New Jersey, Amerika Serikat juga mengirimi orang tua murid surat peringatan terkait tayangan 13 Reasons Why.

[Gambas:Youtube]

Sementara, pemeran karakter Jessica, Alisha Boe baru-baru ini membela keputusan Netflix untuk menampilkan adegan bunuh diri di 13 Reasons Why. Menurutnya itu tidak perlu disensor, agar tidak menimbulkan persepsi lain dan ketidakjelasan di kalangan penonton.

"Jika Anda menghilangkan adegan bunuh diri, penonton akan berpikir itu mudah," katanya.

Drama 13 Reasons Why merupakan serial Amerika Serikat yang dikembangkan oleh Brian Yorkey.  Drama itu mengangkat kisah Hannah Baker, yang dimainkan Katherine Langford. Dalam serial itu, melalui 13 rekaman kaset, Hannah menjelaskan 13 alasan dirinya bunuh diri. Intimidasi, perundungan, bahkan kekerasan seksual remaja sarat dalam serial itu.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER