Marvel Lebih Digemari Masyarakat Indonesia Dibanding DC
CNN Indonesia
Jumat, 12 Mei 2017 14:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Film bertema pahlawan super memang jadi 'rebutan' Marvel dan DC Comics. Namun sebuah survei menunjukkan masyarakat Indonesia lebih berminat pada film karya Marvel dibanding 'musuh'nya, DC.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Isentia Jakarta menemukan bahwa perbincangan warganet di dunia tentang Marvel jauh lebih tinggi dibanding DC, yaitu lebih dari 70 persen.
Pemantauan film yang paling banyak dibahas warganet selama tiga bulan terakhir (11 Februari hingga 11 Mei) menunjukkan daya pikat superhero seperti Thor dan Spider-Man lebih tinggi bagi masyarakat Indonesia dibanding Wonder Woman atau Justice League yang akan tayang.
“Dari hasil monitoring, kami melihat porsi pembicaraan netizen untuk film Marvel sebesar 73.61 persen (8695 buzz), sementara untuk film-film DC sebesar 26.39 persen atau 3117 buzz,” kata Luciana Budiman, General Country Manager Isentia, seperti dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (12/5).
[Gambas:Youtube]
Pemantauan itu berdasarkan tema pembicaraan yang mengarah pada cuplikan film yang ditayangkan di Youtube serta aktor-aktor pemeran karakter superhero tersebut.
Seperti diketahui, tahun ini DC akan mengangkat kisah jagoan wanita Wonder Woman ke layar lebar. Selain itu ada juga Justice League, film yang mengisahkan gabungan superhero DC dalam satu cerita.
Di sisi lain, Marvel akan meramaikan 2017 dengan kisah Peter Parker dalam Spider-Man: Homecoming yang akan tayang di bioskop Indonesia pada Juli nanti.
[Gambas:Youtube]
Menyusul Spider-Man, Thor: Ragnarok akan meramaikan pecinta serial The Avengers, Oktober mendatang.
Luciana menambahkan, meski film Marvel banyak dibicarakan dengan nada positif, tapi masih ada juga sentimen negatif yang mewarnai pembicaraan warganet.
Itu mengarah pada jalan cerita yang disuguhkan dalam film terbarunya.
“Rata-rata warganet mengkritisi jalan cerita film yang dianggap kurang ‘keren’ dibanding film sebelumnya. Demikian juga film-film DC, tidak luput dari sentimen negatif yang disebabkan adanya promosi produk di dalam adegan-adegannya.” kata Luciana.
[Gambas:Youtube]
Secara umum, Thor: Ragnarok mendapat porsi pembicaraan terbesar yaitu 39.24 persen (4635 buzz), disusul dengan Spider-Man: Homecoming sebanyak 34.37 persen (4060 buzz).
Adapun dari DC, film Justice League dibicarakan sebanyak 13.32 persen (1573) dan Wonder Woman sebesar 13.07 persen (1511 buzz).
[Gambas:Youtube]
Sebuah studi yang dilakukan oleh Isentia Jakarta menemukan bahwa perbincangan warganet di dunia tentang Marvel jauh lebih tinggi dibanding DC, yaitu lebih dari 70 persen.
Pemantauan film yang paling banyak dibahas warganet selama tiga bulan terakhir (11 Februari hingga 11 Mei) menunjukkan daya pikat superhero seperti Thor dan Spider-Man lebih tinggi bagi masyarakat Indonesia dibanding Wonder Woman atau Justice League yang akan tayang.
Lihat juga:Lee Min Ho Jadi 'PNS' untuk Wajib Militer |
“Dari hasil monitoring, kami melihat porsi pembicaraan netizen untuk film Marvel sebesar 73.61 persen (8695 buzz), sementara untuk film-film DC sebesar 26.39 persen atau 3117 buzz,” kata Luciana Budiman, General Country Manager Isentia, seperti dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (12/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemantauan itu berdasarkan tema pembicaraan yang mengarah pada cuplikan film yang ditayangkan di Youtube serta aktor-aktor pemeran karakter superhero tersebut.
Seperti diketahui, tahun ini DC akan mengangkat kisah jagoan wanita Wonder Woman ke layar lebar. Selain itu ada juga Justice League, film yang mengisahkan gabungan superhero DC dalam satu cerita.
[Gambas:Youtube]
Menyusul Spider-Man, Thor: Ragnarok akan meramaikan pecinta serial The Avengers, Oktober mendatang.
Luciana menambahkan, meski film Marvel banyak dibicarakan dengan nada positif, tapi masih ada juga sentimen negatif yang mewarnai pembicaraan warganet.
Itu mengarah pada jalan cerita yang disuguhkan dalam film terbarunya.
“Rata-rata warganet mengkritisi jalan cerita film yang dianggap kurang ‘keren’ dibanding film sebelumnya. Demikian juga film-film DC, tidak luput dari sentimen negatif yang disebabkan adanya promosi produk di dalam adegan-adegannya.” kata Luciana.
[Gambas:Youtube]
Secara umum, Thor: Ragnarok mendapat porsi pembicaraan terbesar yaitu 39.24 persen (4635 buzz), disusul dengan Spider-Man: Homecoming sebanyak 34.37 persen (4060 buzz).
Adapun dari DC, film Justice League dibicarakan sebanyak 13.32 persen (1573) dan Wonder Woman sebesar 13.07 persen (1511 buzz).
[Gambas:Youtube]
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK