Jakarta, CNN Indonesia -- Kesuksesan dan nama besar para bintang tak menjadi jaminan hidup mereka bakal berakhir bahagia.
Sebagian pesohor justru meninggal dengan kondisi yang tragis dan terus jadi perbincangan. Kematian mereka bahkan disebut-sebut telah dimanipulasi.
CNNIndonesia.com merangkum beberapa artis dunia yang masih diungkit-ungkit meski sudah meninggal bahkan hingga 50 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michael Jackson
 Michael Jackson meninggal pada 2009 lalu, namun kematiannya masih kerap diungkit hingga kini. (AFP PHOTO / ROSLAN RAHMAN) |
King of Pop kembali 'bangkit' delapan tahun setelah kematiannya pada 2009.
Kabar kematian Michael Jackson dibawa kembali oleh sahabatnya, seorang pebisnis Michael Jacobshagen. Mereka bersahabat dalam dua dekade terakhir.
Jacobshagen menyebut MJ menelponnya dan meninggalkan pesan yang masih terbayang dalam benak pengusaha itu.
Melalui pengakuan Jacobshagen, MJ pernah menyatakan bahwa dia tengah terpuruk dan ada pihak yang mencoba membunuhnya.
Bukti itu diperkuat dengan 13 surat yang ditulis MJ kepada Jacobshagen. Tak jelas siapa yang dimaksud MJ tentang pelaku yang ingin membunuhnya.
Tapi, MJ sempat menyinggung promotor konser AEG. Promotor itu yang mengatur penampilan residensi pelantun
Thriller itu di London.
Lady Diana juga masih kerap disinggung penyebab kematiannya. Bersambung ke halaman berikut...
Putri Diana  Kematian Putri Diana masih menjadi misteri apakah murni kecelakaan atau ada sabotase. (AFP PHOTO / JAMAL WILSON) |
Ibunda Pangeran Willian dan Pangeran Harry itu meninggal pada 31 Agustus 1997 dalam sebuah kecelakaan mobil di Paris.
Kecelakaan itu juga menewaskan kekasihnya, Dodi Fayed dan sopir mereka yang menghindari paparazi, Henri Paul. Mobil mereka menabrak dinding terowongan di Paris, Prancis.
Tapi, orang-orang tak begitu saja menerima kabar kematian Princess of Wales itu. Mereka menduga kematian Lady Di itu karena sabotase.
Fakta-fakta aneh seputar kematian Putri Diana terus dicari dan dikait-kaitkan. Mulai dari mobil yang yang tiba-tiba diganti, tak adanya rekaman CCTV, lintasan yang lebih panjang, hingga sosok sopir yang misterius.
Bahkan, seorang teman Lady Di, Simone Simmons menyebut Diana pernah menerima telepon yang mengancam.
Selain itu, kematian Diana sudah diprediksi melalui surat yang dikirimnya kepada dua teman dekatnya yakni Paul Burrel dan Lord Mitchum.
Surat itu berisi kematian Diana kemungkinan disebabkan kecelakaan mobil oleh keluarga kerajaan dan mantan suaminya, Pangeran Charles.
Kurt Cobain  Banyak spekulasi mengatakan kematian Kurt Cobain disebabkan oleh sang istri, Courtney Love. (Dok. Akun Facebook Nirvana) |
Kematian Kurt Donald Cobain sudah terjadi lebih dari dua dekade silam. Tapi, sang legenda grunge yang meninggal saat masih berusia 27 tahun itu masih diungkit-ungkit.
Pasalnya, pentolan band Nirvana itu dinyatakan meninggal karena bunuh diri pada 5 April 1994.
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa Cobain meninggal setelah menembakkan senapan ke kepalanya sendiri.
Tapi kematian itu masih menyisakan tanda tanya. Beragam asumsi muncul sebenarnya Cobain dibunuh oleh istrinya, Courtney Love.
Penggemar Cobain, Nicolas Otero bahkan membuat novel grafis tentang kematian pencipta lagu ikonik itu dengan judul Who Killed Kurt Cobain.
Tak hanya itu, para penggemar bahkan sampai berspekulasi bahwa Cobain sebenarnya masih hidup. Teori konspirasi itu muncul karena beredar video yang mirip dengan dirinya.
Bedanya, sang penyanyi di video itu memetik gitar dengan tangan kanan. Padahal Kobain merupakan seorang kidal.
Sempat dekat dengan Presiden AS, kematian Marilyn Monroe juga masih misteri. Bersambung ke selanjutnya... Marilyn Monroe Marilyn Monroe meninggal karena overdosis pada usia 36 tahun, 55 tahun silam. (Dencey via WIkimedia Commons) |
Penyebab kematian aktris Marilyn Monroe masih saja jadi perbincangan. Padahal, ikon budaya populer itu sudah meninggal sejak 55 tahun lalu.
Monroe dinyatakan meninggal bunuh diri karena overdosis yang disebabkan oleh obat tidur pada 1962. Saat itu usianya masih 36 tahun.
Tapi penggemar Monroe yakin bahwa sang bintang dibunuh. Salah satu alasanya, disinyalir karena kedekatan Monroe dengan Presiden Amerika Serikat saat itu, John F Kennedy.
Seorang penggemar Monroe yang berprofesi sebagai dokter, Thomas T Noguchi, juga memberkan hasil autopsi Monroe yang mengarah kepada pembunuhan dalam bukunya,
Coroner to the Stars.
Jimi Hendrix Mantan kru Jimi Hendrix mengatakan sang penyanyi meninggal karena manajernya sendiri. (Slaven Vlasic/Getty Images/AFP) |
Penyanyi Amerika Serikat yang mendapat julukan dewa gitar ini meninggal di London pada 1970. Hendrix ditemukan tergeletak di apartemennya saat berusia 27 tahun.
Medis menyatakan dia meninggal karena tersedak yang memicu sesak napas. Namun, orang-orang masih saja mengungkit kematian Hendrix.
Mantan kru Hendrix, James 'Tappy' Wright menulis sebuah buku berjudul Rock Roady dan menyebut manajer Hendrix, Michael Jeffery, bertanggung jawab terhadap kematian sang musisi.
Menurut Tappy, Jeffery nekat membunuh Hendrix karena sang bintang memecatnya. Namun, kebenaran itu sampai saat ini belum bisa dipastikan.