Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Academy of Motion Picture Arts and Sciences, Cheryl Boone Isaacs mundur dari jabatannya sebagai kepala penyelenggara penghargaan film bergengsi, Academy Awards.
“Merupakan sebuah kehormatan untuk membantu Board of Governors Academy dalam berbagai kapasitas selama lebih dari dua dekade, dan akan sangat istimewa menyuguhkan kesempatan untuk suara baru agar punya tempat di sana,” kata Boone Isaacs dalam pernyataannya.
Mengutip Reuters, keputusan Boone Isaacs itu didasari berbagai peristiwa yang ‘menghantui’ penyelenggaraan Oscar beberapa tahun belakangan, mulai isu kurang ‘berwarna’ sampai pemenang yang tertukar. Ia merasa itu blunder bagi AMPAS alias kepanitiaan Oscar.
Ia tidak menyebutkan alasannya turun dari tampuk kepemimpinan. Namun munculnya tagar #OscarsSoWhite sejak tiga tahun terakhir menjadi salah satu faktor. Belum lagi skandal tertukarnya pemenang 2017, yang pada akhirnya diketahui adalah kesalahan akuntan PwC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tagar #OscarsSoWhite sudah membuat Boone Isaacs melakukan ‘revolusi.’ Sejak tahun lalu hingga 2020, ia menggandakan jumlah anggota dari kaum minoritas dan ‘membersihkan’ keanggotaan dari mereka yang berumur. Hak istimewa untuk anggota non-aktif ditiadakan.
Ia juga meminta maaf langsung setelah terjadinya kesalahan pengumuman pemenang, yang seharusnya
Moonlight namun terbaca
La La Land karena amplop yang diberikan keliru.
Peristiwa itu membuatnya menciptakan aturan baru, yakni adanya akuntan ke-tiga. Ia juga melarang penggunaan Twitter serta pengunggahan gambar dari belakang panggung, yang dalam kasus
La La Land-Moonlight menyebabkan sang akuntan salah memberi amplop pada presenter.
Boone Isaacs sendiri sudah empat tahun menjabat posisi sebagai Presiden AMPAS. Sebelumnya, ia menjadi anggota AMPAS selama 24 tahun. Ia merupakan presiden Afrika-Amerika pertama.
Bukan hanya berbagai kecamuk Oscar di bawah kepemimpinannya, yang membuat Boone Isaacs tidak ikut pemilihan kembali. Menurut aturan AMPAS, ia memang tidak bisa kembali terlibat.