Properti Unik dalam FilmSebelum produksi film dilakoni, terdapat 88 versi buku harian Carina Smyth sampai tim produksi menemukan tampilan yang cocok. Mereka membuatnya mulai dari menggunakan sampul yang terbuat dari kulit, hingga menyiram setiap halaman buku dengan kopi untuk membuat kesan usang.
Lainnya, botol rum ikonik milik Kapten Jack Sparrow diketahui merupakan barang antik dari abad ke-18. Sedangkan, payung-payung renda yang ada dalam film tersebut adalah buatan tangan seorang nenek berusia 70 tahun dari Brisbane.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serius soal Makanan‘Alumnus’ Pirates of the Caribbean Jack Davenport yang memerankan Komodor James Norrington pernah menyampaikan, film itu punya anggaran tak terbatas soal menyediakan makanan untuk kru dan para pemain. Ia pernah bertanya pada koki yang melayani mereka berapa yang sudah ia habiskan, dan jawabannya mencapai US$2 juta.
Aktor Lee Arenberg yang berperan sebagai Pintel menyebut produser Eric McLeod di pengujung pengambilan gambar untuk film ke-tiga pernah mengatakan bahwa sudah disiapkan 170 ribu makanan untuk syuting di tengah laut.
Jika dibanding dengan total pembuatan Pirates of the Caribbean keseluruhan, angka itu bisa terbilang kecil. Film debut mereka pada menghabiskan US$140 juta. Sedangkan lanjutannya pada 2006 dan 2007 menghabiskan masing-masing US$225 juta dan US$300 juta.
Serial terbaru
Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales atau
Salazar’s Revenge yang mulai tayang pekan ini menghabiskan dana US$230 juta (Rp3 triliun). Film itu sudah membukukan US$62 juta (Rp825 miliar) dari penjualan tiket di pekan perdana penayangannya.
Menghilangkan Ratusan Ponsel dan Merusak Puluhan KapalPirates of the Caribbean tidak hanya ‘membuang-buang uang’ untuk makanan. Mengutip
The Hollywood Reporter, film waralaba itu juga membuang banyak telepon seluler. Dari 750 telepon yang dibawa, 240 diantaranya terbuang ke laut saat syuting.
Syuting di tengah laut, dirasakan para pemain seperti benar-benar ada di antara bajak laut sungguhan di dunia nyata. Mereka dikelilingi ratusan kru, puluhan kapal dan begitu banyak ledakan. Untuk membuat trailer saja mereka membutuhkan 55 kapal sendiri.