Lima Fakta Gila 'Pirates of the Caribbean'

CNN Indonesia
Sabtu, 03 Jun 2017 13:40 WIB
Pirates of the Caribbean sangat total soal riasan, ledakan, properti film, bahkan sampai makanan untuk para kru dan pemain.
Pirates of the Caribbean identik dengan peran Jack Sparrow yang dimainkan Johnny Depp. (Disney Enterprises)
Properti Unik dalam Film

Sebelum produksi film dilakoni, terdapat 88 versi buku harian Carina Smyth sampai tim produksi menemukan tampilan yang cocok. Mereka membuatnya mulai dari menggunakan sampul yang terbuat dari kulit, hingga menyiram setiap halaman buku dengan kopi untuk membuat kesan usang.

Lainnya, botol rum ikonik milik Kapten Jack Sparrow diketahui merupakan barang antik dari abad ke-18. Sedangkan, payung-payung renda yang ada dalam film tersebut adalah buatan tangan seorang nenek berusia 70 tahun dari Brisbane.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serius soal Makanan

‘Alumnus’ Pirates of the Caribbean Jack Davenport yang memerankan Komodor James Norrington pernah menyampaikan, film itu punya anggaran tak terbatas soal menyediakan makanan untuk kru dan para pemain. Ia pernah bertanya pada koki yang melayani mereka berapa yang sudah ia habiskan, dan jawabannya mencapai US$2 juta.
Aktor Lee Arenberg yang berperan sebagai Pintel menyebut produser Eric McLeod di pengujung pengambilan gambar untuk film ke-tiga pernah mengatakan bahwa sudah disiapkan 170 ribu makanan untuk syuting di tengah laut.

Jika dibanding dengan total pembuatan Pirates of the Caribbean keseluruhan, angka itu bisa terbilang kecil. Film debut mereka pada menghabiskan US$140 juta. Sedangkan lanjutannya pada 2006 dan 2007 menghabiskan masing-masing US$225 juta dan US$300 juta.

Serial terbaru Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales atau Salazar’s Revenge yang mulai tayang pekan ini menghabiskan dana US$230 juta (Rp3 triliun). Film itu sudah membukukan US$62 juta (Rp825 miliar) dari penjualan tiket di pekan perdana penayangannya.

Menghilangkan Ratusan Ponsel dan Merusak Puluhan Kapal

Pirates of the Caribbean tidak hanya ‘membuang-buang uang’ untuk makanan. Mengutip The Hollywood Reporter, film waralaba itu juga membuang banyak telepon seluler. Dari 750 telepon yang dibawa, 240 diantaranya terbuang ke laut saat syuting.

Syuting di tengah laut, dirasakan para pemain seperti benar-benar ada di antara bajak laut sungguhan di dunia nyata. Mereka dikelilingi ratusan kru, puluhan kapal dan begitu banyak ledakan. Untuk membuat trailer saja mereka membutuhkan 55 kapal sendiri.

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER