Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan hal baru bagi serial
Game of Thrones memecahkan rekor dunia. Mereka merupakan pemegang rekor untuk pemenang Emmy Awards terbanyak, serial televisi terbesar saat season ke-5 memulai debutnya di 173 negara dalam waktu yang bersamaan, dan patung Funko yang paling banyak terjual dalam serial drama.
Namun, Game of Thrones musim ke-7 mengklaim telah menciptakan rekor yang berbeda, yakni orang-orang yang paling banyak dibakar selama masa produksi.
"Dalam suatu adegan pertempuran, kami membuat lebih banyak pemeran pengganti yang terbakar di dalam api dari yang pernah ada sebelumnya. Koordinator pemeran pengganti kami benar-benar ingin masuk Guinness Book of World Records," kata penanggung jawab program
Game of Thrones musim ke-7, David Denioff, kepada
Entertainment Weekly.
Koordinator pemeran pengganti
Game of Thrones, Rowley Irlam menyebut sebuah adegan di serial itu dapat memiliki 73 kobaran api dan membakar 20 orang sekaligus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Games of Thrones juga memiliki 13 kobaran api di pantai dan 18 luka bakar di Braveheart. Menurutnya, tak pernah ada serial televisi atau film lain yang pernah mencetak rekor itu.
"Satu rangkaian memiliki 73 kobaran api dan itu adalah sebuah catatan tersendiri. Tidak ada film atau acara TV yang pernah melakukan itu dalam seluruh pentunjukan, apalagi dalam satu urutan," kata Irlam yang sudah terlibat dalam banyak film
James Bond, Marvel, serta
Harry Potter.
Luka bakar itu bukanlah sesuatu yang dibuat-buat mengingat dunia di
Game of Thrones yang mesti melawan serbuan binatang buas, berupa naga yang mengeluarkan kobaran api.
Agar tetap aman dalam adegan yang berbahaya itu, pemeran pengganti dilengkapi dengan pelindung modern. Mereka menggunakan pakaian tahan api, gel pendingin dan masker. Namun, saat dibakar, mereka harus menahan napas hingga nyala api padam. Seluruh proses itu memakan waktu sekitar 30 detik.
Dari 20 pemeran pengganti yang terbakar itu, hanya ada satu pemeran yang tangannya terluka.
"Kami mencoba membuat ini terasa nyata. Kami melakukan pertunjukan yang nyata sehingga mudah-mudahan Anda bisa melihat melalu api itu. Kami berusaha sangat keras untuk membuatnya benar-benar merasa seperti korban perang," kata Irlam.
Namun sayangnya, ini tak bisa masuk buku rekor dunia lantaran Guinness tidak mencatat produksi film atau televisi yang membuat orang terbakar.