Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang penghargaan MTV Video Music Awars (VMA) 2017 yang digelar Minggu (27/8) lalu dinobatkan menjadi gelaran terburuk sepanjang sejarah MTV VMA. Ajang yang dihelat di The Forum, California, Amerika Serikat itu menjadi tayangan yang paling sedikit ditonton.
Berdasarkan data Nielsen yang diberitakan
Billboard, dari 10 saluran yang berbeda, gelaran MTV VMA tahun ini hanya disaksikan 5,69 juta penonton saja.
Ini merupakan tahun ke-empat secara berturut-turut rating dari MTV VMA terus menurun. Pada 2016, tayangan itu disaksikan 6,5 juta orang, sedangkan 2015 lebih banyak, yakni 9,8 juta orang.
Penyelenggaraan pada tahun 2002 dianggap terbaik, karena berhasil meraih penonton hingga 11,9 juta orang. Padahal, pada saat itu, MTV VMA hanya ditayangkan di satu saluran saja, yakni MTV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpuruknya rekor penonton MTV VMA 2017 disinyalir karena kalah bersaing dengan episode final
Game of Thrones musim ke-tujuh. Episode itu tayang di saat yang bersamaan di HBO.
Episode
Game of Thrones itu disaksikan 12,07 juta penonton. HBO bahkan mengklaim layanan streaming serial populer itu ditonton 20,6 juta orang di seluruh dunia.
Gelaran MTV VMA tahun ini yang dipandu oleh Katy Perry boleh dibilang tak memiliki banyak
gimmick dibanding ajang pada tahun-tahun sebelumnya.
Hanya ada penayangan perdana dari video klip
Look What You Made Me Do milik Taylor Swift. Itupun bahkan harus memotong penampilan Julia Michaels yang tengah bernyanyi di panggung.
Adam Levine pun sempat meluapkan kekecewaannya terhadap penyelenggaraan acara tahunan MTV ini. Dia bahklan mengolok-olok MTV VMA 2017 lewat serangkaian unggahan di Twitter.