Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah 14 tahun, Soraya Intercine memproduksi kelanjutan cerita film
Eiffel I'm in Love. Film yang kini dipercayakan ke tangan sutradara Rizal Mantovani itu telah memasuki tahap pasca produksi.
Rencananya, film yang diberi judul
Eiffel I'm in Love 2 akan siap ditayangkan pada Februari 2018.
"Sebenarnya proses untuk membuat kelanjutan film ini sudah 10 tahun. Kami berusaha buat yang ke-dua, tapi sulit mendapatkan penulis yang tepat untuk menghadirkan aura cerita
Eiffel I'm in Love," ujar Sunil Soraya, selaku produser
Eiffel I'm in Love 2 dalam gelaran jumpa pers di Gedung Soraya Intercine Film, Jakarta, Jumat (15/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai satu hingga dua tahun lalu, kami menemukan penulis dan mulai hubungi pemeran karakter-karakternya kembali," lanjut Sunil.
Sunil kemudian mengungkapkan dia mempercayakan kelanjutan kisah cinta Adit dan Tita yang akan kembali diperankan Samuel Rizal dan Shandy Aulia ini pada Donna Rosmayna.
Menurut Sunil, ia sudah menemukan kesinambungan dengan Donna terkait hal yang diinginkan dalam cerita dan dialog untuk
Eiffel I'm in Love 2.
Sementara itu, perihal pemilihan Rizal sebagai pengarah film, Sunil menyatakan ia juga sudah memiliki keterikatan dan kepercayaan kepada sutradara
Kuntilanak itu.
Terlebih, sutradara
Jelangkung itu pernah ikut andil dalam pembuatan trailer film pertama
Eiffel I'm in Love.
Rizal sendiri mengaku dia begitu bersemangat terlibat dalam penggarapan film tersebut. Dia menyatakan menemukan banyak pengalaman baru saat melakukan proses pengambilan gambar yang banyak berlokasi di Paris.
 Shandy Aulia akan kembali menjadi Tita dalam 'Eiffel I'm in Love 2'. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri) |
"
Eiffel I'm in Love ini drama yang unik dan dipercayakan ke saya. Seru banget
syuting di Paris, dengan kru asal sana. Yang menarik, idiom teknis yang digunakan berbeda, jadi saya belajar dari awal pakai idiom Perancis untuk penggarapan film ini," katanya.
Dia menambahkan, pembuatan sekuel film tersebut tidak menjadi beban berat. Menurut Rizal, tugas dia lebih ringan untuk mengarahkan karena masing-masing pemain telah lebih mengerti karakternya.
Eiffel I'm in Love 2 akan menceritakan kelanjutan kisah cinta Adit dan Tita, setelah 14 tahun keduanya masih menjalani hubungan jarak jauh. Di antara teman-temannya, Tita diceritakan menjadi satu-satunya wanita yang belum menikah.
 Samuel Rizal selaku pemeran Adit mengakui perbedaan dibanding seri pertama 'Eiffel I'm in Love' adalah karakternya yang makin dewasa. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri) |
Menurut Shandy Aulia, perannya sebagai Tita masih akan sama menjadi wanita yang manja dan diatur oleh orang tua yang begitu protektif. Namun setelah 14 tahun, karakter itu juga akan mengalami proses pendewasaan.
"Di usia 27 tahun Tita masih menanti dan LDR
(long distance relationship) sama Adit. Karakternya yang lama masih ada, dengan perubahan pastinya akan lebih dewasa, dan sudah punya profesi yang menarik, dengan lingkungan baru," katanya.
Senada dengan Shandy, lawan mainnya, Samuel Rizal juga menyatakan perubahan dalam karakter hanyalah dalam hal pendewasaan.
"Secara karakter pasti sedikit pendewasaan, tapi tetap sama Adit yang cuek dan sayang sama Tita," ujar pria yang kerap disapa Sammy itu.
Keduanya menambahkan, pendalaman karakter pun dikerahkan dengan pengalaman mereka yang sudah berkiprah di dunia film selama 15 tahun.
"Dulu karena film itu pas baru berkarier, masih kesusahan. Yang kedua pasti sudah matang, saya akan 'goreng' Adit habis-habisan," kata Sammy lebih lanjut.
[Gambas:Instagram]Selain Shandy dan Sammy,
Eiffel I'm in Love 2 akan kembali dimeriahkan Tommy Kurniawan sebagai Alan, Saphiran Indah sebagai Uni, Helmy Yahya sebagai Papa Tita, Hilda Arifin sebagai Bunda Tita, dan Shakira Alatas sebagai Nanda.