Agnez Mo Masih Berjiwa R&B di Album Debut Internasional, 'X'

CNN Indonesia
Selasa, 10 Okt 2017 19:14 WIB
Agnez Mo akhirnya merilis debut internasional. Bertajuk 'X,' Agnez tampil berjiwa hip hop dan R&B namun masih menyisakan ciri khas Agnez yang dikenal fan.
Agnez Mo akhirnya merilis debut internasional. Bertajuk 'X,' Agnez tampil berjiwa hip hop dan R&B namun masih menyisakan ciri khas Agnez yang dikenal fan. (Screenshoot via Youtube/AGNEZMOofficialVEVO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Agnez Mo akhirnya mengeluarkan album debut secara internasional setelah dinanti banyak kalangan pada Selasa (10/10). Bertajuk X, album ke-8 dalam sejarah karier Agnez ini secara total bernuansa hip hop dan R&B.

Sebelumnya Agnez sudah mengumumkan jadwal perilisan album tersebut kepada media dan mengunggahnya di media sosial. Agnez menyebut X merupakan kejujurannya dalam berkarya.

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski belum ada keterangan lebih lanjut tentang X dan orang-orang yang terlibat di dalamnya, album ini baru dirilis secara digital di iTunes dan Spotify.

X memiliki 10 lagu, salah satunya Long As I Get Paid yang sudah dirilis Agnez pada 22 September lalu. Sebagian besar lagu yang dirilis Agnez di album itu pun masih kental akan hip hop dan R&B, tidak jauh berbeda dengan Coke Bottle yang dirilis pada 2014.

Namun dalam album X, Agnez banyak juga mencampurkan beragam teknik dan instrumen seperti autotune, seperti yang ditemukan dalam Long As I Get Paid juga di lagu pembuka di album ini, Million $ Lover.


Bagi penggemar Agnez yang merindukan kekuatan vokal mantan penyanyi cilik ini, lagu Sorry bisa menjadi pengobat rindu. Lagu ini lebih pop dengan beat yang mirip dengan era awal 2000-an.

Nuansa serupa juga ditemukan dalam lagu Beautiful Mistakes yang mengingatkan akan pop era '80-an yang pernah dibawakan Michael Jackson. Secara umum, album X memiliki nuansa yang menyenangkan dengan beat yang catchy dan cukup komersil.

Sebelum merilis X, Agnez Mo sempat merilis sejumlah karya dalam perjalanan kariernya menapak panggung internasional.


Agnez sempat merilis album Agnez Mo pada 2013 sebagai pengenalan awal nama panggung yang baru, sekaligus sebagai debut album berbahasa Inggris. Namun, album ini masih dijual di Indonesia.

Agnez Mo kemudian mengenalkan single Coke Bottle sebagai karya debutnya di panggung internasional pada 8 April 2014. Ia menggandeng sejumlah nama beken seperti Wizz Dumb dan Timbaland sebagai produser.

Dalam single ini, Agnez mulai berada di bawah label The Cherry Party dan Sony Music. Sayangnya, single ini hanya kuat di tangga lagu regional seperti Asia Pop 40 di Singapura dan Top 100 Digital Song di Uganda.

[Gambas:Youtube]

Usai merilis Coke Bottle, Agnez Mo sempat mencoba genre lain yaitu EDM. Hal ini ia tunjukkan dalam single Boy Magnet pada 2015. Pada single ini, Agnez sepenuhnya berada di bawah label The Cherry Party.

Sayangnya, Boy Magnet gagal menarik minat pasar yang terbukti tak masuk dalam tangga lagu komersial Billboard. Ini disebut membuat jadwal perilisan album debut internasional milik Agnez ditunda.

Agnez sudah mengenalkan Long As I Get Paid sebagai pemancing perhatian untuk album barunya ini. Di laman YouTube, lagu tersebut sudah ditonton lebih dari 13 juta kali.

[Gambas:Youtube]

Sejauh ini, Selasa (10/10), baru tiga lagu dari album X yang masuk dalam 20 posisi teratas tangga lagu iTunes di Indonesia, yaitu Long As I Get Paid di posisi ke-13, dan Million $ Lover di nomor 14.

Agnez masih harus melewati Dusk Till Down dari ZAYN dan Sia di nomor 12, Look What You Made Me Do dari Taylor Swift di posisi 8, dan jawara tangga lagu iTunes di Indonesia, How Long dari Charlie Puth.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER