Novel 'Posesif' Gali Masa Lalu Tokoh

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Okt 2017 23:26 WIB
Perbedaan novel 'Posesif' yang diadaptasi dari film berjudul sama adalah masa lalu dari para tokoh. Masa lalu itu jadi kunci tindakan tokoh di film.
Novel 'Posesif', saat diluncurkan di Jakarta, Sabtu (21/10). (CNN Indonesia/Agniya Khoiri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Film 'Posesif' diadaptasi menjadi sebuah novel berjudul sama oleh Lucia Priandarini. Buku ini disebut akan lebih mengeksplorasi latar belakang masing-masing tokoh sehingga menjadi sosok dengan konflik seperti yang terlihat pada filmnya.

Lucia mengungkapkan, ide adaptasi film ini datang dari Gina S. Noer, sang penulis skenario film itu.

“Sebenarnya karena sesederhana diajak Gina, berteman sebelumnya, dan dia sudah baca beberapa tulisanku, menurutnya cocok. Waktu diajak belum tahu ceritanya, tapi saya percaya pada sosok Gina-nya dan Palari Film, sih,” tutur Lucia, dalam acara peluncuran novel ini, di Toko Buku Gunung Agung, Senayan City, Jakarta, Sabtu (21/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelum menulis naskah untuk 'Posesif', Gina S. Noer dikenal sebagai penulis naskah untuk film-film drama seperti 'Ayat-Ayat Cinta', 'Perempuan Berkalung Sorban', dan 'Habibie Ainun'. Film 'Posesif' yang diproduksi Palari Film itu sendiri baru akan diluncurkan pada 26 Oktober.

“Mereka selalu mengeluarkan karya. Meskipun pop, tapi enggak meninggalkan idealismenya. Pasti ada pesan yang ingin disampaikan,” tambahnya.

Lucia menyebut, novel yang digarap selama dua bulan itu lebih banyak menyampaikan soal alasan-alasan di balik tindakan yang dilakukan masing-masing karakter pada filmnya. Bentuknya, kilas balik masa silam para tokoh.

“Alasan di balik tokoh A melakukan ini, tokoh B melakukan ini, lebih ke flashback masa kecil ke tokoh-tokohnya. Dan ini lebih ke refleksi sih, kalau nonton filmnya cepat banget, mungkin masih bertanya setelah nonton kenapa-kenapanya. Jawaban itu yang dilengkapi di novelnya,” jelas dia.


Serupa dengan filmnya, novel yang mengangkat sisi gelap dari asmara ini bercerita tentang Lala. Lala adalah seorang atlet loncat indah yang hidupnya jungkir balik setelah menemukan cinta pertamanya, Yudhis, murid baru di sekolahnya.

Janji setia Lala untuk Yudhis malah menjadi perangkap. Cinta Yudhis yang mulanya sederhana dan melindungi ternyata rumit dan berbahaya.

Sebelum resmi dirilis, beberapa bab dalam novel 'Posesif' ini lebih dulu ditayangkan lewat situs komunitas literatur gratis, Wattpad. Menurut Gina, pemberian bocoran itu menjadi cara agar pembaca masa kini lebih mengenal ceritanya.

“Kami menyadari bahwa cara orang mengakses media terutama remaja itu sudah berbeda. Kalau kita mau baca novel biasanya cari tahu review-nya dulu di online, tapi ini bahkan kami kasih spoiler-nya dulu di Wattpad,” katanya


Sebelum menulis novel 'Posesif', Lucia pernah merilis dua buku yakni 'Episode Hujan' dan 'Jejak Ingatan'. Untuk novel ketiganya ini, Lucia mengharapkannya dapat menjadi refleksi tentang kadar kewajaran sikap posesif.

“Atau bahkan bisa untuk keluarga, sebagai cara mereka mendidik anak, mungkin selama ini yang dianggap normal ternyata salah atau ada pendekatan lain yang lebih tepat,” tutur dia.

Untuk versi filmnya sendiri, cerita ini sudah menyabet 10 nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2017 walaupun belum dirilis di bioskop. Salah satunya, nominasi Penulis Skenario Asli Terbaik.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER