Ozy Syahputra, Hantu Centil 'Si Manis' dan Dilema Rp550 Ribu

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Okt 2017 12:03 WIB
Awal bermain di Si Manis Jembatan Ancol, Ozy Syahputra hanya dibayar Rp550 ribu untuk tiga episode. Ia merasa uang itu kecil, tapi lalu ketagihan berakting.
Ozy Syahputra identik dengan perannya sebagai Karina di Si Manis Jembatan Ancol. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seperti hari-hari biasa, Kamis (19/10) siang itu, Ozy Syahputra tak terlihat di lokasi syuting Ada Si Manis di Jembatan di Depok. Ia memilih berdiam diri di mobil sembari menghafal naskah ketimbang berkumpul dengan aktor dan aktris lain yang ramai berceloteh.

“Ozy di mobil biasanya,” kata pemimpin produksi sinetron buatan ulang dari Si Manis Jembatan Ancol yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta, saat CNNIndonesia.com celingukan mencarinya di lokasi syuting. Ozy rupanya seorang diri di dalam mobil.

Di mobil CRV-nya, Ozy sesekali melafalkan dialog dengan lantang dan penuh ekspresi. Ia sedang bersiap menghafalkan naskah yang harus diperankannya. Kalau bersama artis lain, Ozy biasanya tak konsentrasi. Maklum, usianya sudah kepala lima, meski penampilannya nyaris tak berubah seperti saat menjadi hantu centil Karina di Si Manis Jembatan Ancol 1990-an silam.
Ozy sudah terbilang berpengalaman. Ia salah satu hantu nan ikonis dari seluruh musim Si Manis Jembatan Ancol. Ia bermain bersama Diah Permatasari maupun Kiki Fatmala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, ia tetap sungguh-sungguh berlatih untuk sinetron pertamanya sejak 15 tahun lalu itu. Ada Si Manis di Jembatan adalah kali pertama Ozy kembali bermain di sinetron semenjak terakhir kali berperan dalam Si Toloy Bocah Sakti pada 2002.
Di tengah keseriusan membaca naskah, Ozy tetap menyambut kedatangan CNNIndonesia.com dengan hangat. Ia lalu bercerita soal kenangannya bermain sinetron Si Manis Jembatan Ancol dulu. Tak dipungkiri, kembali menjadi hantu gundul mengingatkannya pada peran Karina dulu.

Karina adalah hantu centil kawan Si Manis di sinetron horor yang melejit sejak 1992, Mariam, Si Manis Jembatan Ancol. Ia termasuk satu dari dua hantu ikonis yang berbeda dari kebanyakan. Wajahnya tak buruk dan menyeramkan, berdarah atau berambut urakan.

Alih-alih, Karina tampil nyentrik dengan kepala botak. Ia sering mengenakan busana warna-warni. Warnanya juga mencolok seperti es krim. Kini, saat Ozy diminta menjadi hantu botak di sinetron baru Ada Si Manis di Jembatan, gaya itu dipertahankan.

Ozy Syahputra mempertahankan karakter centil dan dandanan mencolok di Ada si Manis di Jembatan.Ozy Syahputra mempertahankan karakter centil dan dandanan mencolok di Ada si Manis di Jembatan. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)
Siang itu, Ozy mengenakan busana bercorak macan. Lipstik dan eyeshadow hijau, bulu mata palsu nan lentik, alis hitam, dan wajah penuh bedak serta sapuan blush on pink di pipi.

Penampilan ngejreng itu ternyata sengaja diciptakan Ozy sejak pertama bermain di Si Manis di Jembatan Ancol dahulu. Ia mengaku menciptakan tampilan centil itu agar tak kalah saing dengan pemeran utama Si Manis yang saat itu dimainkan oleh Diah Permatasari.

"Saya berpikir gini, saya enggak mau jadi tempelan saja. Gimana caranya saya harus mencuri perhatian orang, saya harus membuat sesuatu. Ya saya dandan harus seperti ini, baju mesti kayak permen gitu, warna-warni kayak es krim gitu. Saya bangun image-nya," kata Ozy.
Kebetulan Ozy penata rias. Dengan mudah ia bisa membuat hantu centil itu. Sebelum syuting, Ozy mendandani dirinya sendiri. Menyapukan bedak sampai lipstik, blush on dan eyeshadow.

[Gambas:Video CNN]

Dari keahlian itu pula sebenarnya karier beraktingnya dimulai. Sebelum bermain sinetron, Ozy populer di kalangan artis sebagai penata rias. Dia langganan menyolek Dorce, Yuni Shara hingga Ruth Sahanaya. Saat merias Ruth, tawaran datang dari seorang produser.

Ia diminta bermain di Si Manis di Jembatan Ancol. Ozy yang tak punya niatan menjadi aktor lantas menolak tawaran itu. Tapi, sang produser bersikukuh meminta Ozy menjadi hantu.
"Saya pikir jangan-jangan jodoh, ketemu dia lagi, ketemu dia lagi. Tiga kali ketemu produser itu dan terus ditawari main. Awalnya aku tersinggung, ‘Kurang ajar nih orang ngajak main tapi jadi hantunya.’ Tapi, akhirnya ya sudah, dicoba," tutur Ozy.

Tapi Ozy punya syarat: ia boleh tampil sebagai hantu nyentrik. Jadilah ia Karina.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Bayaran Rp550 Ribu sampai Sindrom Bintang

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER