Jakarta, CNN Indonesia -- Kisah Mario dan Luigi dari
Mario Bros sebenarnya pernah diangkat jadi film
live-action pada 1993. Sayangnya, film tersebut rugi besar. Sejak saat itu, Nintendo sangat berhati-hati mengangkat gim mereka ke layar lebar.
Tak ingin mengulang kesalahan yang sama, kini Nintendo menggandeng anak usaha Universal, Illumination Entertainment. Dua perusahaan besar itu berencana membuat film animasi
Super Mario Bros. Kolaborasi ini merupakan lanjutan kerjasama sejak 2015 lalu.
Film animasi tentang dua saudara asal Italia ini diperkirakan bisa dinikmani untuk semua kalangan, seperti gimnya yang tenar sejak 30 tahun lalu itu. Ketika itu, gim
Mario Bros dinikmati hampir semua orang, anak-anak hingga dewasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca dari kesuksesan film besutan Universal sebelumnya, kisah Mario Bros dan Luigi ini diprediksi bakal menyumbang pundi-pundi dalam jumlah besar. Universal sukses membawa
Despicable Me,
Minions dan
The Secret Life of Pets ke puncak
box office Hollywood.
Jika kerjasama ini disepakati, maka Universal dan Illumination diprediksi bakal punya
Intellectual Property (IP) setara IP milik Walt Disney atau Warner Bros.
Animasi
Super Mario Bros ini akan digarap di Studio Mac Guff milik Illumination di Paris, Prancis. Kabar yang beredar, kreator
Mario Bros dan juga perwakilan direksi dari Nintendo Shigero Miyamoto bakal menjadi produser
Super Mario Bros.
Film ini masih dalam tahap pengembangan awal. Artinya, masih butuh waktu cukup lama untuk melihat
Super Mario Bros di layar lebar.
Jika kerjasama ini sukses, tak menutup kemungkinan Universal mengangkat gim milik Nintendo lainnya seperti
Zelda dan
Metroid.
Nintendo maupun Universal masih belum mau memberikan komentar lebih lanjut ketika ditanya
Wall Street Journal.
Setelah kegagalan film adaptasi dari video gim seperti
Prince of Persia: Sands of Time,
Warcraft, dan
Hitman, Hollywood tengah gencar mengangkat kembali film dari video gim.
(res/res)