Jakarta, CNN Indonesia -- Ellen DeGeneres mengaku mengevakuasi hewan peliharaannya dari rumahnya di California, AS karena ancaman kebakaran hebat yang merusak dan menghanguskan ratusan properti selama sepekan ini.
DeGeneres memiliki sejumlah kucing dan anjing. Pada Oktober lalu, ia membeli sebuah rumah di tepi pantai di Carpinteria, dekat Santa Barbara.
Kebakaran Thomas, satu dari sekian kebakaran di California, telah membuat ribuan orang dievakuasi, penutupan jalan dan kualitas udara tak sehat di Santa Barbara dan Ventura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Rumah kami berada di bawah ancaman kebakaran. Kami harus mengevakuasi hewan peliharaan kami. Saya berdoa bagi semua orang di komunitas kami dan berterimakasih kepada seluruh pemadam kebakaran yang luar biasa,” cuit DeGeneres pada Minggu (10/12).
“Semua orang di area Montecito tengah mengecek satu sama lain dan menolong agar orang dan hewan bisa aman. Saya bangga menjadi bagian dari komunitas ini. Saya mengirimkan banyak cinta dan rasa syukur kepada departemen pemadam kebakaran dan polisi. Terima kasih semuanya. #ThomasFire,” lanjut DeGeneres.
[Gambas:Instagram]Menurut situs
Kebakaran California, kebakaran Thomas mulai sejak Senin (4/12) lalu dan telah menghanguskan 173 ribu hektar, merobohkan lebih dari 750 struktur dan merusak lebih dari 160 bangunan lainnya. Pada Minggu pagi, evakuasi wajib telah dilakukan di area sekitar rumah DeGeneres.
Evakuasi juga digelar di beberapa bagian area Mentecito yang merupakan rumah bagi sejumlah selebriti, termasuk Oprah Winfrey.
Pekan lalu, banyak orang yang tinggal di area tersebut, seperti Paris Hilton dan Lea Michele mengevakuasi rumahnya di tengah ancaman kebakaran lainnya.
Kebakaran Thomas juga berdampak pada fasilitas bisnis kosmetik Kylie Jenner, Kylie Cosmetic, di Ventura yang sementara ditutup demi keselamatan para pekerja.
“Dampak kebakaran berarti banyak staf kami yang dievakuasi dari rumahnya, dan harus merelokasi keluarganya,” tulis pengumuman merek tersebut via akun Twitter resmi mereka.
“Mereka yang tidak dievakuasi datang [bekerja] kemarin dan tengah bekerja keras untuk mengirim pesanan.”
“Tim kami sangat luar biasa dan setiap orang bekerja keras untuk menyusul dan kami berupaya sekuat tenaga untuk mengirim pesanan, di saat yang sama kami memperhatikan keselamatan dan kesehatan staf kami.”
“Pesanan akan tetap dikirim dan kami mengapresiasi kesabaran dan dukungan semua orang. Kami akan tetap memperbarui info untuk Anda,” tutup pengumuman tersebut.
(res/res)