Dwayne 'The Rock' Johnson 100 Persen Ingin Maju Capres AS

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 15 Des 2017 15:20 WIB
Dwayne 'The Rock' Johnson benar-benar mempertimbangkan untuk maju dalam pencalonan Presiden Amerika Serikat pada pemilu 2024.
Dwayne 'The Rock' Johnson benar-benar mempertimbangkan untuk maju dalam pencalonan Presiden Amerika Serikat pada pemilu 2024. (REUTERS/Danny Moloshok)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dwayne Johnson mengungkap dalam sebuah wawancara bahwa dia benar-benar mempertimbangkan untuk maju dalam pencalonan Presiden Amerika Serikat. Namun, alih-alih pada pemilu mendatang di 2020, artis multitalenta itu mengaku ingin melakukannya pada 2024.

Pria yang juga terkenal dengan nama The Rock ini menuturkan, jadwalnya yang amat padat menjadi alasan mengapa dia tidak bisa mulai mencalonkan diri untuk pemilu 2020.

Meski demikian, aktor Jumanji: Welcome to the Jungle itu mengonfirmasi kepada Variety bahwa ia 100 persen yakin untuk mempertimbangkan maju di bursa pencalonan kepala negara AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya tidak bisa melakukan keduanya [bekerja dan maju sebagai capres],” ujarnya.
Johnson memang kini tengah banjir tawaran pekerjaan sebagai aktor. Belum lagi, dia juga merupakan bos dan produser Seven Bucks Productions, perusahaan film yang dijalankannya bersama manajer sekaligus mantan istrinya, Dany Garcia.

“Secara realistis, karena kita sudah akan menuju 2018, ketika Anda melihat kinerja saya di mana kami tengah mengembangkan dan syuting untuk [proyek film] di 2019 dan 2020, pekerjaan itu juga menuju 2021, jadi rasanya realistis jika saya mempertimbangkan [maju capres] 2024,” ujar Johnson.

Pada Juni 2016, ada kolom di Washington Post yang berisi sugesti kepada Johnson agar maju menjadi capres.

Merespons kolom tersebut, Johnson menuturkan, “Itu dimulai tiba-tiba. Itu bukan sesuatu yang saya munculkan dan umumkan kepada publik, ‘Saya akan melakukan ini,’ namun karena cerita itu menarik [perhatian publik], orang Amerika mengambilnya dan ada sentimen, ‘Kami tidak bercanda, dan kami akan sangat senang jika Anda maju capres.’”

“Di sana, saya tahu saya harus mendengarkan orang-orang dan sangat, sangat mempertimbangkannya. Itu di mana saya saat ini. Saya paham bahwa politik bukanlah bisnis di mana saya berada saat ini, jadi hal terbaik yang bisa saya lakukan adalah terus mendengar dan belajar sebanyak yang saya bisa,” lanjutnya.
Aktor The Fate of the Furious, yang pernah menghadiri konvensi Partai Republik dan Demokrat, ini mengaku akan terus memperhatikan pemerintahan.

“Saya akan terus memperhatikan pemimpin-pemimpin kita dalam pemerintahan, dan seperti seluruh orang Amerika, saya terus berharap bahwa para pemimpin kita menunjukkan pertimbangan, perspektif dan kemampuan untuk menyatukan negara kita selama masa-masa sulit seperti ini—yang rasanya sedang tidak dilakukan pemerintahan yang sekarang—jadi itulah di mana saya saat ini,” ujarnya.

Pegulat yang beralih profesi menjadi aktor ini mengaku sangat peduli dengan keadaan AS dan bagaimana membuat agar warga negaranya menjadi pribadi yang berkarakter dan berjiwa pemimpin.
Pada Mei lalu, Johnson dan Tom Hanks sempat bercanda mengenai pencalonan sebagai capres AS dalam acara Saturday Night Live.

“Dulu saya tidak pernah berpikir soal maju menjadi capres. Saya tidak berpikir bahwa saya memiliki kualifikasi sama sekali. Namun sekarang, saya khawatir bahwa saya terlalu berkualitas,” ujar Johnson seraya bercanda.

Mendengar ucapan Johnson, Hanks menyahut, “Dwayne, saya tidak bisa menolak ini. Faktanya, Amerika sangat membutuhkan kita. Saya sudah pernah di dua film di mana sebuah pesawat terbang kecelakaan, dan orang-orang masih senang melihat saya berada di dalam penerbangan mereka.”
(res)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER