Jakarta, CNN Indonesia -- Presenter Jimmy Kimmel mengakui momen kesalahan sebut pemenang Best Picture pada Academy Awards ke-89 pada Februari 2017 lalu sebagai hiburan. Namun ia mewanti-wanti kepada penyelenggara Oscar 2018 untuk tidak lagi mengulangi kesalahan fatal itu.
"Bila terjadi lagi, sepatutnya semua orang yang bekerja di
ABC haruslah dipecat. Terjadi sekali, dan saya rasa, bisa dimengerti," kata Kimmel, pembawa acara Oscar 2017 yang kembali lagi dipilih membawakan ajang tertinggi perfilman itu tahun ini.
"Namun bila terjadi kembali untuk kedua kalinya, tidak ada satupun yang cukup kompeten menjalankan jaringan pertelevisian," lanjut Kimmel, dikutip dari
AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir itu tidak akan terjadi kembali. Harus saya akui, itu menggelitik saya," katanya.
Pembawa acara Jimmy Kimmel Live tersebut mengemukakan pendapatnya itu di depan wartawan ketika berada dalam acara Television Critics Association di Pasadena, California. Ia pun tak sungkan menyinggung soal kejadian menghebohkan tersebut.
Pada pembacaan pemenang Best Picture pada Academy Awards ke-89 lalu, Warren Beatty dan Faye Bunaway membacakan pemenang kategori tersebut yang salah akibat terjadi kesalahan pemberian amplop.
Beatty dan Bunaway ketika itu mengumumkan
La La Land sebagai pemenang Best Picture, namun produser film tersebut, Fred Berger kemudian menyebut terjadi kesalahan.
Pihak penyelenggara kemudian memberikan amplop Best Picture yang sesungguhnya yang menyantumkan Moonlight sebagai pemenang kategori tertinggi Oscar tersebut.
Kimmel mengatakan acara Oscar kala itu sudah berjalan baik hingga 99 persen dan tidak menyangka akan terjadi kesalahan yang ia sebut 'kesalahan sepele yang separah tenggelamnya Titanic'.
"Toh pada akhirnya, itu hanya acara ketika selebriti saling memberikan piala, jujur saja," kata Kimmel.
[Gambas:Youtube] (end)