Jakarta, CNN Indonesia -- Harvey Weinstein, tokoh Hollywood yang ikut berperan dalam gelaran penghargaan piala Oscar telah dikeluarkan dari kelompok yang menyelenggarakan Academy Awards tersebut.
Dikutip dari
CNN, pukulan terbaru dan mungkin paling simbolis bagi produser kenamaan itu adalah pencabutan keanggotaan oleh dewan Academy of Motion Picture Arts and Sciences pada Sabtu (15/10).
Dewan memutuskan untuk mencabut keanggotaan Weinstein setelah serangkaian tuduhan pelecehan seksual dan penyerangan yang bergulir sejak sembilan hari yang lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Academy of Motion Picture Arts and Sciences dalam sebuah pernyataan menjelaskan bahwa tindakan pencabutan keanggotaan tersebut akan segera berlaku efektif.
"Tidak hanya untuk memisahkan diri kita dari seseorang yang tidak pantas dihormati rekan-rekannya, tetapi juga untuk mengirim sebuah pesan bahwa era acuh serta keterlibatan dalam perilaku predator seksual dan pelecehan di tempat kerja dalam industri kita sudah berakhir," tulis dewan akademi tersebut.
Sebelumnya, keanggotaan Weinstein telah ditangguhkan oleh BAFTA, versi Inggris dari Oscar. Ia juga menghadapi tindakan serupa dari Producers Guild of America.
Namun, hasil pemungutan suara di Academy of Motion Picture Arts and Sciences tersebut telah ditunda hingga Senin.
Keputusan akademi, dipilih oleh 54 anggota dewan dalam sebuah pertemuan khusus dan melanjutkan usaha untuk mendepak Weinstein dari posisi yang didudukinya di bisnis film.
 Ilustrasi patung Piala Oscar. REUTERS/Lucy Nicholson) |
Mengingat peran Weinstein yang luar biasa berpengaruh dalam Oscar selama beberapa dekade, kecaman dari sebuah organisasi yang turut dibesarkannya dianggap sebagai teguran yang sangat tajam.
Meskipun anggota akademi telah mendapat hukuman disiplin karena melanggar peraturannya, sebelumnya hampir tidak ada preseden untuk mencabut keanggotaan saat menghadapi skandal.
Sebelumnya terdapat beberapa laporan yang dicatat, yaitu sutradara Roman Polanski yang melarikan diri dari AS pada tahun 1978 untuk menghindari konsekuensi hukum dari pemerkosaan yang melibatkan seorang gadis berusia 13 tahun. Kemudian Mel Gibson, yang sementara menjadi musuh industri film setelah membuat ucapan anti-Semit, tetap menjadi anggota.
Di bawah peraturan perundang-undangan akademi, dua pertiga dewan harus setuju untuk melakukan tindakan semacam itu. Beberapa anggota yang lebih tinggi tersebut antara lain Whoopi Goldberg, Steven Spielberg dan Tom Hanks.
Sejak
New York Times pertama kali melaporkan tuduhan pelecehan seksual terhadap Weinstein pada Kamis pekan lalu, puluhan perempuan yang menjadi korban kemudian turut menceritakan pengalaman mereka sendiri.
Beberapa film Weinstein yang didukung, melalui rumah produksi Miramax dan kemudian Weinstein Co., telah memenangkan puluhan Oscar. Hal itu termasuk kemenangan terbaik untuk "The King's Speech" dan "The Artist."
Weinstein juga merupakan penerima penghargaan individu pada tahun 1999 sebagai produser "Shakespeare in Love."
Melalui perwakilannya, Weinstein telah menolak dengan tegas bahwa terdapat aktivitas seks tanpa konsensi yang telah terjadi.
Di sisi lain, dalam sebuah wawancara dengan
Hollywood Reporter, saudara laki-laki Weinstein, Bob yang juga CEO Weinstein Co., mengatakan bahwa Harvey "sudah seharusnya ditendang keluar" dari akademi tersebut.