Jakarta, CNN Indonesia -- Libanon masih sensitif terhadap apa pun yang berbau Israel. Negara itu melarang
Wonder Woman dan
Justice League karena dibintangi aktris berkebangsaan Israel, Gal Gadot.
Kini giliran film yang dibintangi Daniel Radcliffe yang dilarang.
Dua pekan setelah film berjudul
Jungle itu tayang di Libanon, pemerintah memutuskan untuk menariknya dari peredaran. Itu hanya karena sang pemain Harry Potter adalah seorang Yahudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah memutuskan untuk turun tangan setelah protes terjadi di jalanan.
Bukan hanya dibintangi oleh aktor dengan latar belakang Yahudi,
Jungle memang bercerita tentang seseorang berkebangsaan Israel. Film itu diadaptasi dari buku berjudul
Back from Tuichi, yang bercerita tentang kisah nyata seorang kelahiran Israel, Yossi Ghinsberg.
Ia bepergian dengan gaya
backpacker ke Amerika Selatan dan hilang selama tiga minggu di sebuah hutan di Bolivia, tepatnya dekat dengan Sungai Tuichi. Yossi dimainkan Radcliffe.
Selain dibintangi aktor Yahudi, film itu juga diproduseri seorang Israel, Dana Lustig.
Film itu lebih dahulu tayang di bioskop di Libanon, sebelum Israel. Rencananya Jungle baru bisa disaksikan di bioskop-bioskop Israel pada Maret mendatang.
Selain
Wonder Woman, Justice League dan
Jungle, Libanon juga pernah menjadikan film garapan Steven Spielberg,
The Post sebagai target dari lembaga sensornya.
Itu hanya karena ada adegan dalam film yang syuting di Yerussalem dan seakan menempatkannya sebagai negara dalam daftar hitam Arab. Film itu akhirnya tayang di Libanon karena distributor mencapai kesepakatan dengan lembaga sensor, dikutip dari
YNet News.
(rsa)