Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa sangka vokalis The Cranberries Dolores O’Riordan sempat merencanakan album baru sebelum ia meninggal. Ia sempat berdiskusi dengan gitaris Noel Hogan mengenai album itu.
“Dia [dalam kondisi] bagus. Kami sempat berbicara untuk kembali kerja [membuat album baru],” kata Hogan, seperti dilansir
Rolling Stone.
Dolores memang memiliki kontribusi tinggi dalam band yang terbentuk sejak 1989 itu. Ia bergabung pada 1993 dan sering menulis lagu yang kemudian populer, seperti
Zombie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu yang paling diingat dari The Cranberries itu sejatinya hendak dibawakan ulang oleh Dolores. Ia akan menyanyikan
Zombie versi metal bersama Bad Wolves dalam sebuah sesi rekaman di London, saat ditemukan meninggal dalam usia 46 tahun.
Dolores ditemukan tanpa nyawa di kamar hotelnya. Sampai saat ini kepolisian setempat mengatakan kematian Dolores tidak mencurigakan. Melansir
The Guardian, pemeriksaan jenazah Dolores sudah dilakukan dan sedang menunggu hasil tes.
Namun petugas koroner Shirley Radcliffe mengatakan investigasi ditunda sampai 3 April.
Peti mati Dolores sendiri sudah disemayamkan di Limerick, Irlandia, pada Minggu (21/1) waktu setempat. Ribuan orang tumplek-blek memberi penghormatan terakhir untuk Dolores.
Mereka mengiringi peti yang membawa jenazah Dolores ke gereja St Joseph di bagian barat daya Irlandia. Menurut media lokal, ibunda dan lima saudara kandung Dolores ada di sana.
Setelah acara penghormatan terakhir itu, pemakaman tertutup akan digelar di gereja Santa Ailbe di Ballybricken, tak jauh dari Limerick. Hanya akan ada 200 anggota keluarga dan teman-teman dekat Dolores yang menghadirinya. Itu dilangsungkan Selasa (23/1).
Dolores berarti banyak bagi masyarakat Irlandia. Bersama The Cranberries ia menjual miliaran kopi album pada 1990-an. Tak heran jika Presiden Irlandia langsung mengungkapkan duka cita dan kehilangannya tak lama setelah kabar meninggalnya Dolores tersiar.
(rsa)