Jakarta, CNN Indonesia -- Cedera tangan yang dialami Blake Lively membuat produksi film
The Rhythm Section dihentikan sejak awal Desember tahun lalu. Film itu jelas tak bisa dilanjutkan karena Lively merupakan pemeran utama. Tapi sampai kini, pengambilan gambar belum juga mulai.
Tim memutuskan penghentian produksi film bergenre thriller itu diperpanjang hingga Lively benar-benar pulih.
"Penghentian produksi
The Rhythm Section telah diperpanjang karena cedera tangan yang dialami Blake Lively saat syuting adegan laga pada akhir tahun lalu," kata Barbara Broccoli dan Michael G. Wilson, selaku produser.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]Mengutip
Variety, dalam pernyataan yang dirilis Senin (29/1) kemarin, tidak disebutkan secara gamblang kapan waktu produksi itu akan dilanjutkan.
Meski demikian, Paramount Pictures yang menangani distribusi film tersebut di seluruh dunia masih meyakinkan jadwal perilisannya tidak berubah. Film itu masih dijadwalkan rilis pada 22 Februari 2019 dan belum ada keterangan apakah kondisi Lively yang tengah cedera akan mempengaruhi waktu perilisannya.
Dalam film tersebut Lively berperan sebagai Stephanie Patrick, wanita yang mengungkap kebenaran tentang kematian keluarganya yang ternyata bukanlah karena kecelakaan pesawat. Untuk menyelesaikan kasus itu, dia harus mengambil identitas pembunuh yang bertanggung jawab atas kematian keluarganya.
The Rhythm Section merupakan film adaptasi modern dari novel
thriller tentang Stephanie Patrick karya penulis naskah Mark Burnell. Juli tahun lalu, Lively sempat mengungkapkan kegembiraannya karena terlibat mengerjakan proyek tersebut.
"Ya, ya, ya, saya tidak bisa lebih bersemangat menghidupkan pahlawan perempuan yang luar biasa dan kompleks ini," tulis istri Ryan Reynolds itu pada keterangan foto yang diunggah di Instagram disertai gambar novel aslinya.
[Gambas:Instagram] (rsa)