Uma Thurman Tuntut Harvey Weinstein soal Insiden di Kill Bill

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 06 Feb 2018 11:28 WIB
Uma Thurman menuntut Harvey Weinstein yang disebutnya telah berniat jahat meredam kabar kecelakaan saat aktris itu menjalani syuting 'Kill Bill' (2003).
Uma Thurman menuntut Harvey Weinstein yang disebutnya telah berniat jahat meredam kabar kecelakaan saat aktris itu menjalani syuting 'Kill Bill' (2003). (REUTERS/Yves Herman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktris Uma Thurman mengunggah sebuah video yang berisi insiden kecelakaan yang ia alami ketika menjalani proses pengambilan gambar Kill Bill (2003).

Ia juga menuduh sang produser, Harvey Weinstein memiliki niat jahat dalam upaya meredam kejadian tersebut, selain pernah melecehkan dirinya.

Thurman mengunggah video tersebut melalui akun media sosial Instagram miliknya. Ia pun mengatakan unggahan video tersebut sebagai penguat materi wawancara yang ia lakukan dengan New York Times, baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keadaan acara ini lalai hingga mencapai taraf kriminalitas," kata Thurman.


"Quentin Tarantino amat menyesal dan tetap merasa bersalah atas kejadian menyedihkan ini, dan memberikan saya cuplikannya bertahun kemudian sehingga saya bisa mengungkapkannya dan menjadi jelas, terlepas dari itu sebuah kejadian yang tak akan pernah menemukan keadilan," lanjutnya.

Sebelumnya dalam wawancara dengan New York Times, Thurman sempat mengatakan bahwa sutradara Kill Bill itu tidak cukup memberikan ia perlindungan hingga ia mengalami kecelakaan saat menjalani proses pengambilan gambar.

Thurman mengaku dalam wawancara itu, ia dipaksa mengendarai sebuah mobil di atas jalanan berpasir untuk sebuah adegan. Namun mobil yang dikemudikan oleh Thurman sendiri itu melaju kencang hingga akhirnya menabrak pepohonan.

[Gambas:Instagram]

Namun Thurman mengatakan telah memaafkan Tarantino yang merasa menyesal akan kejadian tersebut dan dalam unggahan di media sosial, ia menyebut bangga akan keberanian Tarantino memberinya klip asli kecelakaan tersebut.

"Menutupi soal kecelakaan tersebut amatlah tidak dapat dimaafkan," kata Thurman dalam unggahannya di Instagram.

"Untuk itu saya menuntut Lawrence Bender, E Bennett Walsh, dan Harvey Weinstein yang terkenal untuk bertanggung jawab sepenuhnya," lanjut Thurman menyebut nama para produser yang memproduksi Kill Bill.

"Mereka berbohong, menghancurkan bukti, dan terus berbohong tentang bahaya permanen yang mereka timbulkan dan kemudian memilih untuk meredamnya," kata Thurman.


Thurman pun menyebut bahwa upaya meredam isu kecelakaan dalam proses produksi Kill Bill oleh para produser Hollywood itu memiliki niat jahat.

Bahkan, agensi Creative Artist Agency atau CAA disebut Thurman juga tidak pernah pergi ke Meksiko untuk menyelidiki kejadian tersebut.

Diberitakan Deadline, Uma Thurman pun berharap CAA dapat lebih bertanggung jawab selaku agensi yang menjadi penghubung antara pemain dengan tim produksi film di industri tersebut.

[Gambas:Youtube] (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER